Segera Dibuka Sekolah Lansia Ketiga di Mukomuko

Rabu 15 Jan 2025 - 19:31 WIB
Reporter : SAHAD
Editor : SAHAD

radarmukomukobacakoran.com-Saat ini terdapat dua sekolah Lanjut Usia (Lansia) di Kabupaten Mukomuko. Masing-masing di Desa Penarik dan Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik. Dalam waktu dekat akan dibuka sekolah Lansia ketiga bertempat di Desa Marga Mulya Sakti (MMS), Kecamatan Penarik. Sekolah Lansia ini dikhususkan untuk warga setempat. 

‘’Rencananya launching sekolah Lansia tanggal 22 Januari, tapi pihak BKKBN Provinsi Bengkulu mengkonfirmasi belum bisa hadir. Jadi acara launching ditunda,’’ ujar kepala sekolah Lansia yang juga Sekdes MMS, Cecep Setiawan, S.Psi Rabu 15 Januari 2025.

BACA JUGA:JUT, PAUD dan Posyandu Jadi Prioritas Fisik di Suka Pindah

BACA JUGA:Drumband dan Futsal, Salah Satu Ekskul Tonjolan di SMPN 07 Mukomuko

Cecep juga menyampaikan, persiapan sekolah Lansia sudah cukup matang. Saat ini sudah ada 53 orang yang sudah mendaftar. Jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah. Pihak BKKBN Provinsi Bengkulu, telah memberikan bantuan berupa speaker serta papan tulis.

‘’Sekolah Lansia masuknya sebulan sekali, tempatnya di kantor desa ini (MMS, red) tambah Cecep. 

Cecep menjelaskan, sekolah lansia adalah sebuah program atau kegiatan yang dirancang khusus untuk menyediakan pelatihan dan pendidikan kepada orang yang sudah memasuki usia lanjut atau lansia. 

Tujuannya adalah untuk membantu para Lansia meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam berbagai aspek kehidupan, seperti kesehatan, keterampilan sosial, keterampilan finansial, dan keterampilan teknologi.

Sekolah lansia biasanya diadakan lembaga pemerintah, organisasi swasta, atau lembaga sosial. Materi pelajaran yang diberikan biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dan minat para lansia, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi mereka. 

Selain itu, sekolah lansia juga dapat menjadi tempat untuk bertemu dengan teman-teman sebaya dan meningkatkan kualitas hidup sosial mereka.

BACA JUGA:Petani Arah Tiga Mulai Turun Sawah

BACA JUGA:KPM BLT-DD di Resno Berkurang, Ini Penyebabnya

‘’Untuk tenaga pengajar diambil dari lintas sektor. Materi yang berkaitan dengan kesehatan disampaikan oleh pihak Puskesmas, materi keagamaan disampaikan oleh pihak KUA, serta pihak terkait lainnya,’’ ungkap Cecep.

Kades MMS Mulyono, mengatakan didirikannya sekolah Lansia ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga MMS. Dikatakan Mulyono, di Marga Mulya Sakti, setiap vase usia mendapatkan perhatian dari pemerintah desa terutama dalam segi kesehatan. Mulai dari anak dalam kandungan, Balita, remaja hingga Lansia, diperhatikan.

‘’Di MMS ini ada Posyandu ibu hamil, Balita, remaja dan juga Lansia. Itulah bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat dari segi kesehatan. Tidak lama lagi juga ada sekolah Lansia,’’ demikian Mulyono.

Kategori :