radarmukomukobacakoran.com-Gorong-gorong jalan nasional di area bandar udara (bandara) Mukomuko jebol. Para pengendara yang kerap melintasi jalan ini perlu waspada dan berhati-hati. Sebab jebolnya gorong-gorong tersebut menimbilkan lubang yang cukup lebar dengan kedalaman hampir satu meter lebih. Maka jika ada kendaraan yang terperosok, akibatnya bisa fatal. Terpantau oleh wartawan media ini, kerusakan gorong-gorong tersebut sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir. Namun sampai berita ini ditulis, belum terpasang penanda maupun garis polisi.
BACA JUGA:Menyusuri Jalan Taubat Tata Cara Sholat Taubat dan Kesungguhan Hati Salah seorang pengendara, Adi, mengungkapkan, terkait posisi akurat, lubang ini berada di badan jalan sebelah kiri sebelum perkantoran bandara, jika hendak menuju ke pusat Kota Mukomuko. Seingatnya, kemunculan lubang tersebut mulai terlihat pasca hujan deras beberapa hari lalu. Jika dilihat secara dekat, lubang tersebut muncul akibat amblasnya gorong-gorong dibawah badan jalan. Sehingga tanah diatas gorong-gorong juga ikut amblas dan menimbulkan lubang besar dipermukaan. BACA JUGA:DD Insentif Diperuntukan Bangun Lampu Jalan, Pemukiman Resno Mulai Terang Benderang BACA JUGA:Jalan di Wonosalam Terendam Banjir, Warga Diminta Tetap Waspada “Lubang dibadan jalan depan bandara ini diakibatkan bangunan gorong-gorong di bawah jalan amblas,”katanya. Jika diamati, diameter lubang terus bertambah lebar setiap hari. Karena beberapa hari lalu, lubang tersebut masih kecil. Tapi sekarang lebar lubang sudah lebih dari satu meter dengan kedalaman juga hampir satu meter. Tentu kondisi ini sangat mengancam keselamatan para pengendara. Terlebih jalan diarea bandara tidak terlalu lebar. Ketika ada satu truk melintas, kendaraan lain terutama roda empat keatas, terpaksa harus mengalah dan mengambil ke sisi luar badan jalan. Oleh sebab itu, lubang tersebut bisa membuat kendaraan terperosok dan berakibat fatal. “Karena lebar dan kedalamannya lumayan, tentu sangat mengancam keselamatan para pengendara. Jika posisi jalan sedang ramai, seadainya ada yang terperosok akibatnya bisa fatal,”tambahnya. BACA JUGA:Simak Pantangan di Tempat Keramat Agar Perjalananmu Lancar dan Berkesan Masih dikatakannya, terlebih walaupun kondisinya sudah mengkhawatirkan, tampaknya belum diketahui oleh pemerintah maupun pihak-pihak terkait. Karena dilokasi lubang masih belum dipasang penanda maupun garis polisi. Padahal penanda sangat dibutuhkan agar pengendara yang tak hafal medan bisa tahu jika ada gorong-gorong yang amblas, mengakibatkan lubang cukup dalam. Sehingga penanda tersebut juga berguna meminimalisir korban. “Terlebih sejak jalan tersebut berlubang sampai hari ini (red) belum ada penanda maupun garis polisi terpasang di lokasi,”tutupnya.
Kategori :