KORAN DIGITAL RM - Wilayah Kabupaten Mukomuko mulai diguyur hujan, seperti diketahui saat ini sedang berlangsung pelaksanaan dua proyek infrastruktur jalan dengan anggaran fantastis di Kabupaten Mukomuko.
Dimana proyek ini didanai lewat anggaran Instruksi presiden (Inpres) yang sukses diperjuangkan oleh bupati dan jajaran beberapa waktu lalu. Hujan bisa menjadi ancaman serius untuk pelaksanaan proyek ini. Dua proyek jalan tersebut yaitu, pengaspalan ruas jalan Suka Maju – Bukit Makmur, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko sepanjang 8,4 kilometer dengan anggaran Anggarannya sebesar Rp 23.390.771.000. BACA JUGA:Nahkodai SMAN 13 Mukomuko, Meimi Elson Berencana Melakukan 2 Hal Ini Kemudian jalan simpang PT. Maju – Talang Baru – Simpang Talang Arah – Simpang Perambahan Hutan hingga Gajah Makmur Kecamatan Malin Deman dengan panjang ruang jalan sekitar 16,95 km dengan anggaran pembangunan bersumber dari dana Inpres Rp 55.726.396.000. Selain dua jalan ini juga ada pembangunan jalan Tanah Rekah Kota Mukomuko – SPV Teras Terunjam dengan anggaran mencapai Rp 58.707.772.000. Panjang jalan hingga 15,89 km. Juga didanai Inpres yang diusulkan gubernur Bengkulu. Tiga jalan ini merupakan akses penting yang sudah sangat lama dinanti masyarakat. Maka sangat diharapkan bisa selesai dengan baik dan tepat waktu. Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA., CPI mengingatkan kontraktor Jalan Inpres di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu untuk mengambil langkah percepatan dalam pelaksanaan pembangunan. Pasalnya, memantau kondisi cuaca di beberapa daerah sudah mulai turun hujan. Bupati khawatir ketika Kabupaten Mukomuko sudah memasuki musim hujan, pihak kontraktor akan kesulitan dalam pelaksanaan. BACA JUGA:Tahun Depan DD Boleh untuk Rehab Kantor Desa, Ini Syaratnya "Perlu dicermati pihak rekanan kontraktor, harus melakukan upaya percepatan pelaksanaan, karena kalau sudah musim hujan akan ada kendala," katanya. Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah, ST., MT, diminta tanggapannya terkait proyek jalan dana Inpres ini, yakin akan selesai sesuai kontrak. Keyakinannya juga didasari dengan pernyataan dari pihak rekanan itu sendiri. "Insyaallah akan selesai tepat waktu, pihak pelaksana menyatakan semua berjalan dengan baik, mereka yakin mampu menyelesaikan pekerjaannya. Kita juga minta kontraktor melakukan upaya percepatan-percepatan," kata Apriansyah. Pihaknya juga selalu memantau langsung pekerjaan di lapangan, supaya pembangunan jalan ini benar-benar clear sehingga bisa digunakan masyarakat sesuai harapan bupati atau pemerintah daerah. BACA JUGA:Pengajuan DD Tahap Tiga di XIV Koto Tuntas Sebab jalan tersebut akses utama untuk perekonomian, sudah sekian lama diharapkan warga. Sekarang beberapa bagian sudah selesai dan dapat dilewati masyarakat. Pihaknya juga meminta warga mendukung pembangunan ini sampai tuntas dan kedepan bersama-sama memeliharanya. "Terus kita lakukan monitor ke lapangan, rekanan juga melakukan percepatan, insyaallah akan clear tepat waktu," tutupnya.*
Kategori :