Tiga Korban Longsor di Lubuk Gedang Mulai Mengungsi, Satu Keluarga Numpang di Mess BWS

Rabu 08 Jan 2025 - 19:44 WIB
Reporter : Deni Saputra
Editor : SAHAD

radarmukomukobacakoran.com-Tiga rumah warga terdampak longsor di Desa Lubuk Gedang, Kecamatan Lubuk Pinang, mulai ditinggalkan pemiliknya. Keputusan tersebut mereka ambil pasca bangunan dapur ketiga rumah terjun bebas kedasar Sungai Manjuto. Pada Selasa 7 Januari 2025. Bahkan karena tak ada tempat tinggal, satu dari dua warga terdampak, yaitu keluarga Edi yang bekerja sebagai tukang jahit terpaksa menungsi ke mess milik Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu. Kebetulan posisi mess tersebut berlokasi di depan rumah terdampak. Sebagaimana disampaikan Kades Lubuk Gedang, Yunna Suwardi, ketika dikofirmasi. 

Kades menyampaikan, pasca kejadian terjun bebas tiga dapur rumah, tiga keluarga warga terdampak mulai meninggalkan kediamannya. Dimana masing-masing dari warga mengungsi ke tempat lain. Bahkan satu dari dua warga, karena tak memilik tempat lain, untuk sementara tinggal di mess milik BWS. Dimana lokasi mess tersebut berhadapan dengan rumah yang terdampak longsor. 

BACA JUGA:Musim Penghujan Tiba Waspada, Area Ini Rawan Longsor!

BACA JUGA:Longsor Di Lubuk Gedang, Tiga Dapur Rumah Warga Terjun Bebas ke Sungai Manjuto

“Kalau tidur sudah tidak lagi dirumah itu, hanya saja masih membuka usaha disana. Satu keluarga kita titipkan di mess BWS karena tak memiliki tempat tinggal,”tuturnya.  

Kades Lubuk Gedang, Yunna Suwardi, mengatakan, pihaknya dari pemerintah desa maupun warga yang terdampak telah kembali berkoordinasi dan melaporkan peristiwa ini. Pemerintah daerah melalui dinas terkait juga telah meninjau kondisi terbaru. Namun sampai sekarang masih belum ada tanda-tanda akan adanya upaya penanggulangan dan penanganan longsor. Padahal jika terus dibiarkan, tak menutup kemungkinan dalam beberapa waktu kedepan ketika terjadi longsor susulan tiga rumah berpotensi ikut terjun ke dasar sungai.

“Kita sudah sampaikan ke pemerintah dan dinas terkait perihal kondisi ini. Tapi sepertinya belum akan ada tindakan,”tambahnya. 

BACA JUGA:Warga Pondok Panjang Minta Tindakan Tanggap Darurat Longsor Disegerakan

BACA JUGA:Penanganan Longsor di Pondok Panjang, Mulai Berlangsung Bulan Depan?

Oleh sebab itu, mewakili para warga, ia berharap segera ada penanganan dan tindakan nyata dari pemerintah daerah maupun BWS Sumatara VII Bengkulu. Supaya kedepan dampak longsor tidak bertambah parah. Sehingga kerusakan terhadap rumah-rumah warga yang lain dapat diminimalisir sebelum peristiwa serupa yang dialami ketiga warga terdampak terulang. 

“Tapi kami tetap berharap agar pihak terkait, terutama BWS Sumatera VII Bengkulu agar segera melakukan upaya penanganan supaya dampak longsor tidak semakin meluas,”tutupnya.

Kategori :