radarmukomukobacakoran.com-Penduduk bumi ini terdiri dari pria dan wanita, namun ada beberapa negara yang lebih banyak penduduk berjenis kelamin perempuan dibanding laki-laki Seiring berjalannya waktu, jumlah populasi di setiap negara di dunia mengalami perubahan. Bahkan ada beberapa negara yang mengalami ketidakseimbangan jumlah gender atau jenis kelamin penduduknya. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini ada 5 negara penduduk yang berjenis kelamin laki-laki lebih sedikit dari perempuan. Karana jumlah populasi pria lebih sedikit tentu membuat para pria di 5 negara ini menjadi rebutan para perempuan.
Pertama Rusia, Negara Rusia memiliki luas wilayah daratan terluas di dunia, Namun, negara ini ternyata mengalami permasalahan ketidaksetaraan gender. penduduk negara ini lebih banyak berjenis kelamin perempuan dibanding laki-laki. Rusia mempunyai jumlah penduduk wanita jauh lebih banyak yakni sekitar 60 persen dari total jumlah penduduknya. Dan hanya sekitar 40 persen dari total penduduk Rusia berjenis kelamin pria, tidak heran jika terjadi kesenjangan antara pria dan wanita di Rusia. Dengan kata lain perbandingan penduduk pria Rusia yakni 86 pria untuk 100 penduduk wanita. Jumlah penduduk perempuan jauh lebih banyak dibangun laki-laki. BACA JUGA:Bukan Penduduk Indonesia, Penduduk Negara Ini Paling Banyak Makan Nasi BACA JUGA:Di Ajang Olimpiade Paris 2024, India Gagal Raih Emas, Harapan 1 Miliar Penduduknya Pupus, Berikut Alasanya Kedua Lithuania, negara ini berada di daratan Eropa Timur, berbatasan dengan negara Latvia di bagian utara dan negara Polandia di sisi selatan. Negara Lithuania mengalami krisis penduduk dengan jumlah pria lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah wanita. Tercatat pada tahun 2015 jumlah penduduk wanita sekitar lebih dari 50 persen dan sisanya merupakan pria. Perbedaan jumlah penduduk antara wanita dan pria terlihat jelas di rentan usia 30 hingga 40 tahun. Meskipun negara Lithuania termasuk negara dengan jumlah penduduk terbanyak di kawasan Baltik. Namun, penduduk laki-laki di negara ini ternyata lebih sedikit dari pendidik perempuan. Ketiga Ukraina, Negara ini tidak berbeda jauh dengan negara tetangganya, negara Ukraina juga menjadi negara dengan jumlah penduduk pria lebih sedikit dibandingkan dengan wanita. Tidak heran jika saat ini banyak wanita di negara ini yang tidak memiliki pasangan karena sedikitnya jumlah pria di Ukraina. Salah satu perbandingan jumlah wanita di negara Ukraina mencapai 53,7 persen yang artinya jumlah wanita jauh lebih banyak, bahkan harapan hidup pria di Ukraina jauh lebih pendek dibandingkan dengan harapan hidup wanita. Rata-rata harapan hidup pria Ukraina hanya sekitar 62 tahun. Pengaruh imigrasi yang tinggi juga menjadi penyebab jumlah penduduk pria di Ukraina mengalami penurunan. Keempat Latvia, sebagai negara bekas negara Uni Soviet, negara Latvia mengalami penurunan jumlah populasi manusia cukup drastis terutama untuk penduduk pria sejak Perang Dunia II. Bahkan perbandingan antara pria dan wanita di Latvia mencapai 85 persen, atau dengan kata lain 85 pria untuk 100 wanita. Salah satu penyebab mengapa penduduk pria di Latvia mengalami penurunan, pertama masalah kesehatan seperti alkohol dan merokok, kecelakan saat mengemudi, hingga bunuh diri yang disebabkan karena masalah keuangan dan pengangguran. Meskipun jumlah wanita jauh lebih banyak dibandingkan dengan pria, ternyata negara Latvia dikenal juga sebagai negara dengan wanita tercantik di dunia. BACA JUGA:Tak Perlu Jauh-jauh Ke Mukomuko, Pelayanan Administrasi dan Cetak Tanda Kependudukan Bisa di Kantor Camat Ipuh BACA JUGA:Ternyata Pulau Dengan Penduduk Terpadat Di Dunia Ada di Indonesia Kelima Armenia, satu lagi negara yang merupakan pecahan dari Uni Soviet yakni negara Armenia yang berbatasan dengan negara Turki, Azerbaijan dan Georgia. Berdasarkan data di tahun 2014 jumlah populasi negara Armenia mencapai 2,9 juta, di mana jumlah pria ada sekitar 0,89 persen dari populasi wanitanya. Dengan kata lain 89 pria Armenia untuk 100 orang wanita. Bahkan beberapa sumber mengatakan jika jumlah penduduk pria di negara Armenia hanya berkisar 350 ribu jiwa, dan sisanya adalah wanita. Inilah 5 negara yang kekurangan pendidik pria. Artikel ini dihimpun dari berbagai sumber. (**)
Kategori :