radarmukomukobacakoran.com – Generasi 90-an dan awal 2000-an akan tertawa bila ingat kelakuan yang unik perna mereka laukan di masa itu.
Salah satunya adalah cara mereka mengatasi berbagai masalah sehari-hari dengan solusi ‘ajaib’ yang ternyata dilakukan hampir semua anak pada era tersebut. Mulai dari mengatasi kaset PlayStation yang macet hingga mitos ‘digondol setan’ jika pulang terlambat, berikut 4 solusi khas anak 90-an dan 2000-an yang dijamin bikin kamu nostalgia!
1. Kaset PlayStation Macet? Tiup Aja Dulu!
BACA JUGA:Cipuk Krenyes-Krenyes Gurih, Nostalgia Masa Kecil dalam Setiap Gigitan
BACA JUGA:Jangan Sepelakan, Trauma Masa Kecil Sangat Berbahaya Bagi Pertumbuhan
Siapa yang tidak kenal PlayStation, konsol game legendaris yang menemani masa kecil generasi 90-an dan 2000-an? Namun, pengalaman bermain PlayStation tidak selalu mulus. Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah kaset game yang macet dan tidak bisa terbaca. Lalu, apa solusi andalan anak-anak zaman dulu?
Ya, meniup kaset PlayStation menjadi solusi ‘pamungkas’ yang dipercaya ampuh mengatasi masalah tersebut. Entah bagaimana logikanya, meniup bagian kuningan pada kaset diyakini dapat membersihkan debu dan kotoran yang menghalangi pembacaan data. Meskipun terkesan sederhana, cara ini seringkali berhasil dan membuat game kembali berjalan normal.
2. Baterai Radio Habis? Jemur di Bawah Terik Matahari!
Sebelum era smartphone, radio menjadi salah satu sumber hiburan utama bagi anak-anak. Namun, keseruan mendengarkan musik atau cerita di radio sering terganggu karena baterai yang tiba-tiba habis. Alih-alih membeli baterai baru, anak-anak zaman dulu punya solusi unik: menjemur baterai di bawah sinar matahari!
Logika di balik solusi ini mungkin berkaitan dengan panas matahari yang dianggap dapat ‘mengisi ulang’ daya baterai. Meskipun secara ilmiah tidak terbukti, menjemur baterai menjadi trik andalan yang sering dilakukan dan kadang berhasil membuat radio kembali menyala, setidaknya untuk sementara waktu.
3. TV Semut? Kasih ‘Jurus’ Tepukan Maut!
Masalah lain yang sering dihadapi anak-anak 90-an dan 2000-an adalah TV yang menampilkan gambar bersemut atau ‘bintik-bintik’ yang mengganggu. Ketika remote TV tidak berfungsi dengan baik, solusinya adalah memberikan ‘tepukan maut’ pada bagian atas atau samping TV.
Tepukan dengan intensitas yang pas dipercaya dapat mengembalikan posisi antena internal TV sehingga gambar kembali jernih. Meskipun terkesan ‘barbar’, cara ini cukup efektif dan seringkali berhasil menghilangkan semut di layar TV.
4. Pulang Maghrib Digondol Setan? Mitos atau Fakta?
Mitos ‘digondol setan’ jika pulang terlambat seusai Maghrib menjadi momok yang cukup menakutkan bagi anak-anak 90-an dan 2000-an. Larangan untuk bermain di luar rumah saat Maghrib sering dikaitkan dengan kemunculan makhluk halus yang mengincar anak-anak yang masih berkeliaran.
Meskipun tidak memiliki dasar ilmiah, mitos ini cukup efektif dalam mendisiplinkan anak-anak agar pulang ke rumah sebelum hari gelap. Ketakutan akan ‘digondol setan’ membuat anak-anak lebih patuh dan menghindari bermain terlalu lama di luar rumah saat senja.
BACA JUGA:Es Kacang Merah, Manisnya Kenangan Masa Kecil
BACA JUGA:Gemblong Ketan Gula Merah: Manis Legit, Kenyal Gurih, Nostalgia Masa Kecil
Keempat solusi ‘ajaib’ tersebut menjadi bagian tak terpisahkan dari kenangan masa kecil generasi 90-an dan 2000-an. Meskipun terkesan unik dan lucu, cara-cara tersebut merefleksikan kreativitas dan kemampuan anak-anak dalam menyelesaikan masalah dengan sumber daya yang terbatas.
Di era digital saat ini, solusi-solusi tersebut mungkin sudah jarang ditemukan. Namun, kenangan dan cerita-cerita di baliknya tetap melekat kuat dan menjadi topik nostalgia yang menarik untuk dikenang bersama.
Solusi-solusi ‘ajaib’ tersebut juga mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah. Meskipun terkesan sederhana, cara-cara tersebut menunjukkan bahwa ada banyak alternatif solusi yang bisa kita coba.
Terkadang, solusi yang paling sederhana justru menjadi yang paling efektif. Yang terpenting adalah kita mau berpikir kreatif dan mencoba berbagai cara untuk mengatasi masalah yang kita hadapi.
Bagi generasi 90-an dan 2000-an, mengenang solusi-solusi ‘ajaib’ tersebut tentunya membawa senyum dan kehangatan tersendiri. Cerita-cerita tersebut mengingatkan kita pada masa kecil yang penuh keceriaan, persahabatan, dan petualangan.
Artikel Ini Dilansir Dari Berbagai Sumber : www.hipwee.com dan id.quora.com
https://id.quora.com/Kalian-anak-90-an-gimana-sih-rasanya-ngerasain-zaman-peralihan-dari-mode-analog-ke-mode-serba-digital-yang-super-pesat-ini
Kategori :