4 kelakuan Unik Dimasa Kecil Era 90an dan 2000 an, Ingat Bikin Kangen dan Ngakak!

Jumat 27 Dec 2024 - 07:17 WIB
Reporter : Ahmad Kartubi
Editor : Fahran

radarmukomukobacakoran.com – Generasi 90-an dan awal 2000-an akan tertawa bila ingat kelakuan yang unik  perna mereka laukan di masa itu.

Salah satunya adalah cara mereka mengatasi berbagai masalah sehari-hari dengan solusi ‘ajaib’ yang  ternyata dilakukan hampir semua anak pada era tersebut.  Mulai dari mengatasi kaset PlayStation yang macet hingga mitos ‘digondol setan’ jika pulang terlambat, berikut 4 solusi khas anak 90-an dan 2000-an yang dijamin bikin kamu nostalgia!

1.  Kaset PlayStation Macet? Tiup Aja Dulu!

BACA JUGA:Cipuk Krenyes-Krenyes Gurih, Nostalgia Masa Kecil dalam Setiap Gigitan

BACA JUGA:Jangan Sepelakan, Trauma Masa Kecil Sangat Berbahaya Bagi Pertumbuhan

Siapa yang tidak kenal PlayStation, konsol game legendaris yang menemani masa kecil generasi 90-an dan 2000-an?  Namun, pengalaman bermain PlayStation tidak selalu mulus.  Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah kaset game yang macet dan tidak bisa terbaca.  Lalu, apa solusi andalan anak-anak zaman dulu?  

Ya, meniup kaset PlayStation menjadi solusi ‘pamungkas’ yang dipercaya ampuh mengatasi masalah tersebut.  Entah bagaimana logikanya, meniup bagian kuningan pada kaset diyakini dapat membersihkan debu dan kotoran yang menghalangi pembacaan data.  Meskipun terkesan sederhana,  cara ini  seringkali berhasil dan membuat game kembali berjalan normal.  

2.  Baterai Radio Habis? Jemur di Bawah Terik Matahari!

Sebelum era smartphone, radio menjadi salah satu sumber hiburan utama bagi anak-anak.  Namun,  keseruan mendengarkan musik atau cerita di radio sering terganggu karena baterai yang tiba-tiba habis.  Alih-alih membeli baterai baru, anak-anak zaman dulu punya solusi unik: menjemur baterai di bawah sinar matahari!  

Logika di balik solusi ini mungkin berkaitan dengan panas matahari yang dianggap dapat ‘mengisi ulang’ daya baterai.  Meskipun secara ilmiah tidak terbukti,  menjemur baterai menjadi  trik andalan yang  sering dilakukan dan  kadang berhasil membuat radio kembali menyala, setidaknya untuk sementara waktu.

3.  TV Semut?  Kasih ‘Jurus’ Tepukan Maut!

Masalah lain yang sering dihadapi anak-anak 90-an dan 2000-an adalah  TV yang  menampilkan gambar bersemut atau ‘bintik-bintik’  yang mengganggu.  Ketika  remote  TV tidak  berfungsi  dengan  baik,  solusinya adalah  memberikan  ‘tepukan maut’  pada  bagian  atas  atau  samping  TV.  

Tepukan  dengan  intensitas  yang  pas  dipercaya  dapat  mengembalikan  posisi  antena  internal  TV  sehingga  gambar  kembali  jernih.  Meskipun  terkesan  ‘barbar’,  cara  ini  cukup  efektif  dan  seringkali  berhasil  menghilangkan  semut  di  layar  TV.

4.  Pulang Maghrib Digondol Setan? Mitos atau Fakta?

Mitos  ‘digondol  setan’  jika  pulang  terlambat  seusai  Maghrib  menjadi  momok  yang  cukup  menakutkan  bagi  anak-anak  90-an  dan  2000-an.  Larangan  untuk  bermain  di  luar  rumah  saat  Maghrib  sering  dikaitkan  dengan  kemunculan  makhluk  halus  yang  mengincar  anak-anak  yang  masih  berkeliaran.  

Meskipun  tidak  memiliki  dasar  ilmiah,  mitos  ini  cukup  efektif  dalam  mendisiplinkan  anak-anak  agar  pulang  ke  rumah  sebelum  hari  gelap.  Ketakutan  akan  ‘digondol  setan’  membuat  anak-anak  lebih  patuh  dan  menghindari  bermain  terlalu  lama  di  luar  rumah  saat  senja.

BACA JUGA:Es Kacang Merah, Manisnya Kenangan Masa Kecil

BACA JUGA:Gemblong Ketan Gula Merah: Manis Legit, Kenyal Gurih, Nostalgia Masa Kecil

Keempat  solusi  ‘ajaib’  tersebut  menjadi  bagian  tak  terpisahkan  dari  kenangan  masa  kecil  generasi  90-an  dan  2000-an.  Meskipun  terkesan  unik  dan  lucu,  cara-cara  tersebut  merefleksikan  kreativitas  dan  kemampuan  anak-anak  dalam  menyelesaikan  masalah  dengan  sumber  daya  yang  terbatas.  

Di  era  digital  saat  ini,  solusi-solusi  tersebut  mungkin  sudah  jarang  ditemukan.  Namun,  kenangan  dan  cerita-cerita  di  baliknya  tetap  melekat  kuat  dan  menjadi  topik  nostalgia  yang  menarik  untuk  dikenang  bersama.

Solusi-solusi  ‘ajaib’  tersebut  juga  mengajarkan  kita  untuk  tidak  mudah  menyerah  dalam  menghadapi  masalah.  Meskipun  terkesan  sederhana,  cara-cara  tersebut  menunjukkan  bahwa  ada  banyak  alternatif  solusi  yang  bisa  kita  coba.  

Terkadang,  solusi  yang  paling  sederhana  justru  menjadi  yang  paling  efektif.  Yang  terpenting  adalah  kita  mau  berpikir  kreatif  dan  mencoba  berbagai  cara  untuk  mengatasi  masalah  yang  kita  hadapi.

Bagi  generasi  90-an  dan  2000-an,  mengenang  solusi-solusi  ‘ajaib’  tersebut  tentunya  membawa  senyum  dan  kehangatan  tersendiri.  Cerita-cerita  tersebut  mengingatkan  kita  pada  masa  kecil  yang  penuh  keceriaan,  persahabatan,  dan  petualangan.

Artikel Ini Dilansir Dari Berbagai Sumber : www.hipwee.com dan id.quora.com

https://id.quora.com/Kalian-anak-90-an-gimana-sih-rasanya-ngerasain-zaman-peralihan-dari-mode-analog-ke-mode-serba-digital-yang-super-pesat-ini

 

Kategori :