KORAN DIGITAL RM - Sebanyak lima rumah warga Dusun Tiga, Desa Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang terancam terjun ke Sungai Manjuto. Hal tersebut diakibatkan longsor yang terjadi di bibir sungai karena debit air yang meningkat saat curah hujan tinggi.
Sehingga jarak rumah dengan bibir sungai sekarang hanya tinggal sekitar 3 meter. Longsor itupun mengakibatkan beberapa pohon dipinggir sungai terbawa arus. Beruntung tidak ada korban dalam persitiwa tersebut. Kades Arah Tiga, Marius menyampaikan, peristiwa longsor mulai terjadi pada sore Rabu 17 Januari 2024. Setidaknya ada lima rumah warga wilayah dusun tiga yang terdampak. Sebab dengan terjadinya longsor, jarak rumah dengan jurang bibir sungai hanya tinggal beberapa meter. Ditambah lagi jurang bibir sungai juga cukup dalam. Sehingga jika terjadi longsor susulan maka keberadaan bangunan rumah bisa terancam. “Terjadi longsor di bibir Sungai Manjuto wilayah Desa Arah Tiga diakibatkan curah hujan tinggi sehingga debit air meningkat,”kata Kades. BACA JUGA:Air Hujan Kerap Tergenang, Pemukiman Talang Petai Butuh Drainase Masih Kades, adapun penyebab terjadinya longsor diakibatkan oleh debit air sungai yang meningkat karena curah hujan tinggi. Ditambah lagi arus sungai yang cukup kuat terus mengikis tanah, bahkan menghanyutkan beberapa pohon disekitaran bibir sungai. Untuk sejauh ini memang belum ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kades juga telah turun meninjau lokasi kejadian. Menindaklanjuti hal tersebut, ia akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya. “Tidak ada korban jiwa dalam persitiwa tersebut. Hanya saja beberapa pohon dibibir sungai tumbang, bahkan ada yang hanyut,”tambahnya. Lanjutnya, oleh sebab itu diharapkan ada tindakan cepat untuk penanggulangan bencana ini. Sebab jika tidak cepat ditanggapi, seandainya curah hujan kembali tinggi dan air meluap maka berkemungkinan terjadi longsor susulan. BACA JUGA:Kapolres Bantu Warga Korban Sambar Petir Kemudian dampak dari longsor susulan tersebut sangat mengancam rumah para warga sekitar bibir sungai. Pasalnya jarak antara bibir sungai dan dapur rumah warga tinggal sekitar 3 meter. “Kita khawatir terjadi longsor susulan, sebab jarak rumah warga dengan bibir sungai semakin dekat. Oleh sebab itu harapan kita ada tanggapan dari pemerintah dan pihak terkait,”demikian Kades.*
Kategori :