radarmukomukobacakoran.com-Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan wawasan, anggota majelis taklim Desa Resno, Kecamatan V Koto diberi pelatihan. Berlangsung di masjid Al-Muhajirin Desa Resno. Pada Jumat 20 Desember 2024. Setidaknya ada sekitar 40 anggota majelis taklim yang hadir sebagai peserta. Adapun narasumber yang dihadirkan, yakni perwakilan dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan V Koto, Imam Sidiq. Kemudian Ketua Tim Penggerak Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Kecamatan V Koto.
Kades Resno, Mardalius, mengatakan, pihaknya dari pemerintah desa sebagai fasilitator dalam kegiatan pelatihan anggota majelis taklim ini. Kegiatan ini juga merupakan acara non fisik terakhir yang berasal dari anggaran Dana Desa (DD) insentif tahun 2024. Adapun tujuannya, yaitu untuk meningkatkan keterampilan serta wawasan para anggota majelis taklim. Sehingga kedepan majelis taklim di Resno lebih aktif dalam berbagai kegiatan-kegiatan keagamaan. BACA JUGA:Pengurus BUMDes Kota Praja Diberi Pelatihan Pengelolaan, Pengembangan dan Petanggungjawaban BACA JUGA:Kader PKK Talang Sakti Ikut Pelatihan Penanganan Dan Pencagahan Stunting “Setelah kegiatan pelatihan majelis taklim, tidak ada lagi kegiatan pelatihan tahun 2024 di Resno,”pungkas Kades. Lanjutnya, ia juga berharap majelis taklim di Resno dapat bersinergi dengan pemerintah desa dalam berbagai kegiatan sesuai dengan bidang mereka. Misalnya pada momen-momen keagamaan, pemerintah desa bisa berkolaborasi mengadakan acara bersama majelis taklim. Selain itu, pelatihan ini juga dalam rangka menambah wawasan kelimuan agama. Sehingga hati yang selama ini sudah jarang disiram pencerahan rohani, dapat kembali mendapat pencerahan. “Semoga dengan adanya pelatihan ini, anggota majelis taklim dapat lebih baik dan aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan,”tambahnya. BACA JUGA:Kader PKK Talang Sakti Ikut Pelatihan Penanganan Dan Pencagahan Stunting Camat V Koto, Feri Irawan, SH, MM, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan dukungannya atas terselenggaranya kegiatan pelatihan tersebut. Jarang-jarang ada desa yang menggelar pelatihan yang melibatkan para ibu-ibu anggota majelis taklim. Adapun harapannya, pasca pelatihan, anggota majelis taklim Resno dapat lebih aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan serta berkecimpung dalam hal-hal baik. “Kalau kami dari kecamatan tentu sangat mendukung kegiatan baik dari desa, terlebih dibidang keagamaan majelis taklim cukup jarang diberi pelatihan,”tutup Camat.(den)
Kategori :