radarmukomukobacakoran.com - Kekalahan Indonesia dengan Vietnam menempatkan Indonesia di posisi kedua dengan koleksi empat poin di klasemen Grup B Piala AFF 2024. Indonesia meraih hasil satu kemenangan, satu kali seri, dan satu kali kekalahan dari tiga pertandingan. Mereka tertinggal dua poin dari Vietnam yang mengemas dua kemenangan dari dua pertandingan.
Sama seperti Vietnam, Filipina yang berada di urutan ketiga dengan dua poin juga baru bermain dua kali. Disusul Laos (2 poin) tapi sudah tanding tiga kali. Myanmar di posisi buncit dengan satu poin dari dua laga. Posisi Timnas Indonesia saat ini sangat rawan dikejar oleh Filipina yang baru bermain dua kali dan memiliki poin 2. Skuad Garuda akan menjamu Filipina di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu, 21 Desember 2024. Sebelum menghadapi Timnas Indonesia, Filipina lebih dulu menghadapi Vietnam pada Rabu 18 Desember. Pecinta sepak bola Indonesia berharap, Timnas Filipina kalah (Terpeleset, red) dari Vietnam. BACA JUGA:Penyuluh Teras Terunjam Dorong Petani Gunakan Pupuk Organik Hasil tersebut sedikit mengurangi tekanan mental pada skuad Garuda di laga penutup. Sebaliknya, jika Filipina menang atas Vietnam, Filipina mengantongi 5 poin. Jika kalah, poin Filipina akan tetap dua. Pertandingan antara Timnas Indonesia Versus (Vs) Filipina, menjadi laga terakhir bagi keduanya. Hasil dari pertandingan ini akan sangat menentukan kelolosan Indonesia ke babak semifinal. Bisa dibilang, pertandingan melawan Filipina jadi partai hidup dan mati buat skuad Garuda. Melihat situasi tersebut, maka Timnas Indonesia wajib meraih kemenangan di Manahan dengan membukukan poin maksimal tujuh. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai kemenangan Timnas Indonesia saat melawan Filipina dalam laga terakhir fase Grup B Piala AFF 2024 adalah harga mati. Di Piala AFF 2024, Erick mengaku telah menargetkan kemenangan atas Myanmar dan Laos untuk mengamankan satu tempat di babak semifinal. Namun, Indonesia ditahan imbang Laos. Skuad asuhan Shin Tae-yong juga menelan kekalahan 0-1 dari Vietnam alih-alih memenuhi target mendapatkan hasil imbang. BACA JUGA:10 Manfaat Ajaib Bawang Putih: Rahasia Alami untuk Kesehatan Jantung hingga Cegah Kanker Target Erick selaras dengan optimisme pelatih Shin Tae-yong. Juru taktik asal Korea Selatan itu optimistis anak-anak asuhnya bisa mencapai laga babak semifinal Piala AFF 2024. STY mengaku masih kesulitan mentransfer taktik dan strategi permainan kepada pemain muda, mengingat waktunya yang terbatas. Menurut dia, untuk pemain muda butuh waktu lebih untuk berkembang.
Kategori :