radarmukomukobacakoran.com – Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu, berikan bantuan pembuatan sanitasi berbasis masyarakat (sanimas) ke warga Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang. Ada 25 warga yang mendapatkan bantuan tersebut. Masing-masing rumah warga penerima bantuan tengah dibuatkan toliet. Sebagaimana disampaikan Kades Lubuk Pinang, Harafik.
Harafik mengatakan, pihaknya dari desa memang sudah cukup lama mengajukan bantuan pembuatan toliet untuk beberapa warganya. Pengajuan tersebut juga dilayangkan ke dinas terkait kabupaten maupun pihak terkait di provinsi. Pasalnya beberapa warga yang ekonomi bawah, tidak memiliki toliet. Sehingga aktivitas buang air kecil maupun besar beberapa warga dilakukan di irigasi maupun sungai. Tentu hal tersebut dapat merugikan banyak hal. Mulai dari pencemaran lingkungan serta kesehatan warga juga dipertaruhkan.
“Jumlah warga kita yang belum punya toilet masih cukup banyak, makanya sudah sejak lama kita usulkan bantuan pembuatan toilet ke pemerintah,”ucap Kades.
BACA JUGA:Realisasi DD Insentif Lubuk Gedang Bakal Dimulai Minggu Ini
Lanjutnya, beberapa bulan lalu, perjuangan usulan yang kerap disampaikan pemerintah desa akhirnya membuahkan hasil. Bagaimana tidak, pihaknya dari desa di undang oleh BPPW Provinsi dengan maksud memberikan warga desa program bantuan pembuatan Sanimas. Dimana dalam program tersebut, masing-masing rumah warga akan dibangun toliet. Untuk jatah tahun ini, ada 25 warga yang mendapatkan program pembuatan toliet. Dimana toliet tersebut dibangun di masing-masing rumah warga penerima.
“Tahun ini akhirnya usulan tersebut dikabulkan. Alhamdulillah ada 25 rumah warga yang dibantu pembuatan toilet,”sambungnya.
Masih Kades, sekarang realisasi pembangunan toliet sudah dilakukan oleh BPPW. Sampai saat ini, pengerjaan pembuatan toliet sudah dimulai di 23 titik. Ketika salah satu bangunan selesa, pengerjaan akan langsung berlanjut ke titik berikutnya sampai 25 bangunan yang direncanakan tuntas. Oleh sebab itu, ia mewakili para warga berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan tersebut. Muda-mudahan tahun berikutnya masih ada bantuan serupa, karena jumlah rumah warga yang belum memiliki tempat toliet masih ada.
BACA JUGA:Desa di Kecamatan V Koto Masih Separuh Belum Menetapkan RKPDes 2025
“Sekarang pengerjaan pembuatan toilet telah berjalan di 23 titik. Muda-mudahan berjalan lancar sampai tuntas dan tahun depan kita dapat lagi bantuan serupa,”tutup Kades.