Ayo Kenali 5 Penyakit Ini Penyebab Berat Badan Anda Turun Tanpa Disadari

Minggu 01 Dec 2024 - 07:20 WIB
Reporter : Ahmad Kartubi
Editor : Fahran

radarmukomukobacakoran.com –Penurunan berat badan yang terjadi tanpa sebab yang jelas justru patut diwaspadai?  Kondisi ini bisa menjadi sinyal adanya gangguan kesehatan yang tersembunyi di dalam tubuh.  

Beberapa penyakit dapat menyebabkan penurunan berat badan secara drastis meskipun Anda merasa sehat dan tidak mengalami gejala yang signifikan. 

Penurunan berat badan yang tidak disengaja, atau dalam istilah medis disebut dengan _unintentional weight loss_,  umumnya ditandai dengan hilangnya 5% atau lebih dari berat badan normal dalam kurun waktu 6 hingga 12 bulan. Kondisi ini seringkali terabaikan karena gejalanya yang samar, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa tubuh mereka sedang berjuang melawan penyakit.  Penting untuk memahami bahwa penurunan berat badan yang signifikan tanpa alasan yang jelas bukanlah hal yang normal dan harus segera dikonsultasikan dengan dokter.

BACA JUGA:Gampang Cara Buatnya di Rumah, 5 Resep Jus Penurun Berat Badan

BACA JUGA:Simak, Beras Merah Sebagai Opsi Terbaik Untuk Anda yang Takut Berat Badan Melonjak

BACA JUGA: Intermittent Fasting, Rahasia Puasa Berkala untuk Menurunkan Berat Badan dan Meningkatkan Kesehatan

Lantas, apa saja penyakit “siluman” yang dapat menyebabkan penurunan berat badan tanpa disadari? Berikut 5 penyakit yang perlu Anda waspadai:

1. Diabetes

Diabetes,  penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah,  menjadi salah satu penyebab utama penurunan berat badan yang tidak disengaja.  Pada penderita diabetes, tubuh tidak mampu memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif. Insulin adalah hormon yang bertugas mengangkut glukosa dari darah ke dalam sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai energi.  Ketika insulin tidak berfungsi dengan baik, glukosa menumpuk dalam darah dan tidak dapat diubah menjadi energi. Akibatnya, tubuh mulai membakar lemak dan otot sebagai sumber energi alternatif, yang pada akhirnya menyebabkan penurunan berat badan.

Gejala lain yang mungkin menyertai penurunan berat badan pada penderita diabetes antara lain sering buang air kecil, rasa haus yang berlebihan, mudah lapar,  serta kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki.  Jika Anda mengalami penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan disertai dengan gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

2. Hipertiroidisme

Hipertiroidisme adalah kondisi dimana kelenjar tiroid  yang terletak di leher  memproduksi hormon tiroid secara berlebihan. Hormon tiroid berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh,  yaitu proses pengubahan makanan menjadi energi.  Produksi hormon tiroid yang berlebihan akan meningkatkan laju metabolisme,  sehingga tubuh membakar lebih banyak kalori  meskipun asupan makanan tetap sama.  Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan.

Selain penurunan berat badan,  hipertiroidisme juga dapat menimbulkan gejala lain seperti jantung berdebar-debar,  mudah cemas dan gelisah,  tremor atau tangan gemetar,  serta gangguan tidur.  Deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi  hipertiroidisme  yang lebih serius.

3. Penyakit Celiac

Penyakit celiac adalah gangguan autoimun  yang dipicu oleh konsumsi gluten,  sejenis protein yang terdapat dalam gandum,  jelai,  dan rye.  Pada penderita celiac,  konsumsi gluten memicu reaksi sistem kekebalan tubuh yang menyerang usus halus.  Kerusakan pada usus halus  menyebabkan  malabsorpsi,  yaitu  ketidakmampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dari makanan secara optimal.  Akibatnya,  penderita celiac  dapat mengalami  penurunan berat badan,  diare kronis,  kembung,  dan  kelelahan.

BACA JUGA:Buah Baik Untuk Kesehatan , Jika Buah Dimakan Berlebihan Bisa Naikan Berat Badan ,Ini Alasanya

BACA JUGA:Melejitkan Berat Badan, Berikut Buah Yang Dapat Kamu Konsumsi Dalam Penambah Berat Badan

Diagnosis penyakit celiac  melibatkan pemeriksaan fisik,  tes darah,  dan biopsi usus halus.  Penanganan utama  penyakit celiac  adalah  menerapkan diet bebas gluten  seumur hidup.  Dengan menghindari  konsumsi gluten,  usus halus  dapat  memulihkan diri  dan  menyerap nutrisi  dengan  baik,  sehingga  mencegah  penurunan berat badan  lebih lanjut.

4. Depresi

Depresi,  gangguan mental  yang ditandai dengan  perasaan sedih  yang mendalam  dan  hilangnya minat  pada  aktivitas  yang  sebelumnya  dinikmati,  juga  dapat  menyebabkan  penurunan  berat  badan.  Depresi  dapat  mempengaruhi  nafsu  makan  seseorang,  baik  menurun  secara  drastis  maupun  meningkat  secara  berlebihan.  Pada  beberapa  kasus,  depresi  menyebabkan  penderita  kehilangan  nafsu  makan  sehingga  asupan  makanan  berkurang  dan  berat  badan  turun.

Selain  penurunan  berat  badan,  gejala  depresi  lainnya  yang  perlu  diwaspadai  antara  lain  perasaan  lelah  yang  berkepanjangan,  gangguan  tidur,  kesulitan  berkonsentrasi,  perasaan  putus  asa,  dan  pikiran  untuk  bunuh  diri.  Jika  Anda  mengalami  gejala-gejala  tersebut,  segera  cari  bantuan  profesional  dari  psikolog  atau  psikiater.

5. Kanker

Kanker,  penyakit  yang  ditandai  dengan  pertumbuhan  sel  yang  tidak  terkendali,  dapat  menyebabkan  penurunan  berat  badan  yang  signifikan.  Sel-sel  kanker  membutuhkan  banyak  energi  untuk  tumbuh  dan  berkembang  biak,  sehingga  mereka  “mencuri”  nutrisi  dari  sel-sel  tubuh  yang  sehat.  Selain  itu,  kanker  juga  dapat  mempengaruhi  metabolisme  tubuh  dan  mengurangi  nafsu  makan.

Penurunan  berat  badan  pada  penderita  kanker  seringkali  disertai  dengan  gejala  lain  yang  bervariasi  tergantung  pada  jenis  dan  lokasi  kanker.  Beberapa  gejala  umum  yang  mungkin  muncul  antara  lain  kelelahan,  demam,  nyeri,  dan  perubahan  pada  kulit.  Penting  untuk  menjalani  pemeriksaan  medis  secara  teratur  untuk  mendeteksi  kanker  sedini  mungkin.

Penurunan  berat  badan  yang  tidak  disengaja  merupakan  kondisi  yang  tidak  boleh  diabaikan.  Jika  Anda  mengalami  penurunan  berat  badan  yang  signifikan  tanpa  alasan  yang  jelas,  segera  konsultasikan  dengan  dokter  untuk  menjalani  pemeriksaan  dan  mencari  tahu  penyebabnya.  Deteksi  dini  dan  penanganan  yang  tepat  dapat  membantu  mencegah  komplikasi  yang  lebih  serius  dan  meningkatkan  kualitas  hidup  Anda.

Artikel Ini Dilansir Dari Berbagai Sumber : www.siloamhospitals.com dan www.liputan6.com

https://www.liputan6.com/hot/read/4874900/8-penyebab-badan-kurus-ketahui-risiko-kesehatan-dan-cara-mengatasinya

 

Kategori :