3 Buah Ini pada Bayi dan Balita Bisa Sebabkan Diare, Sembelit, dan Kembung

Selasa 26 Nov 2024 - 08:20 WIB
Reporter : Fahran
Editor : Ahmad Kartubi

radarmukomukobacakoran.com- Namun, tahukah Anda bahwa beberapa jenis buah yang sering dianggap sehat justru dapat memicu masalah pencernaan pada si kecil?  Penting bagi orang tua untuk mengenali jenis buah-buahan tersebut dan memahami dampaknya terhadap sistem pencernaan bayi yang masih sensitif. 

Memberikan buah pada bayi memang dianjurkan, terutama setelah memasuki usia 6 bulan. Namun,  pengenalan buah harus dilakukan secara bertahap dan dengan jenis buah yang tepat. Beberapa jenis buah memiliki kandungan serat dan gula alami yang tinggi,  sehingga  dapat  menyebabkan  gangguan pencernaan  pada  bayi  dan  balita  jika  dikonsumsi  secara  berlebihan  atau  diberikan  pada  usia  yang  belum  tepat.

1. Apel: Buah yang kaya akan serat dan vitamin C ini ternyata dapat menyebabkan masalah pencernaan pada bayi, terutama jika diberikan dalam bentuk mentah. Serat pada apel, khususnya bagian kulitnya,  sulit dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang masih berkembang. Hal ini dapat memicu  kembung,  gas,  dan  bahkan  diare.  Oleh  karena  itu,  disarankan  untuk  mengolah  apel  terlebih  dahulu  sebelum  diberikan  pada  bayi,  misalnya  dengan  cara  dikukus  atau  dibuat  puree.

BACA JUGA:Wingko Babat Lebih dari Sekadar Kue, Sebuah Warisan Rasa dari Tanah Jawa

BACA JUGA:Anggur Brasil Manisnya Buah Batang yang Menaklukkan Lidah

BACA JUGA:Rahasia Ciplukan: Mengenal Buah Kecil yang Penuh Manfaat untuk Kesehatan

BACA JUGA:Dari Buah Segar Jadi Cuan Mengalir, Ide Jualan Kreatif Berbahan Buah-buahan

2. Pisang:  Pisang merupakan sumber  karbohidrat  dan  kalium  yang  baik  bagi  tumbuh  kembang  bayi.  Namun,  pisang  juga  mengandung  serat  pektin  yang  dapat  menyebabkan  sembelit  pada  beberapa  bayi,  terutama  jika  dikonsumsi  dalam  jumlah  berlebihan.  Selain  itu,  tekstur  pisang  yang  lengket  juga  dapat  menyulitkan  bayi  untuk  menelannya,  meningkatkan  risiko  tersedak.  Untuk  menghindari  hal  ini,  pastikan  pisang  dilumatkan  dengan  baik  sebelum  diberikan  pada  bayi.

3. Mangga: Buah tropis yang  lezat  ini  memiliki  kandungan  serat  dan  gula  alami  yang  cukup  tinggi.  Konsumsi  mangga  secara  berlebihan  dapat  menyebabkan  diare  pada  bayi  dan  balita.  Selain  itu,  mangga  juga  termasuk  buah  yang  bersifat  ‘panas’,  sehingga  dapat  memicu  biang  keringat  pada  beberapa  bayi.  Oleh  karena  itu,  berikan  mangga  dalam  porsi  kecil  dan  perhatikan  reaksi  si  kecil  setelah  mengkonsumsinya.

Masalah pencernaan  pada  bayi  dan  balita  dapat  menimbulkan  rasa  tidak  nyaman  dan  mengganggu  aktivitas  mereka.  Gejala  yang  muncul  antara  lain  kembung,  diare,  sembelit,  dan  nyeri  perut.  Jika  tidak  ditangani  dengan  tepat,  masalah  pencernaan  dapat  berdampak  negatif  pada  tumbuh  kembang  si  kecil.

Untuk  mencegah  masalah  pencernaan  akibat  konsumsi  buah-buahan,  para  orang  tua  disarankan  untuk  memperkenalkan  buah  secara  bertahap  dan  dalam  porsi  kecil.  Mulailah  dengan  memberikan  satu  jenis  buah  terlebih  dahulu  dan  amati  reaksi  si  kecil.  Jika  tidak  ada  reaksi  alergi  atau  masalah  pencernaan,  Anda  dapat  menambahkan  jenis  buah  lainnya  secara  bertahap.

BACA JUGA:7 Cara Ampuh Memilih Buah Pir Manis dan Segar, Dijamin Tidak Kecewa!

BACA JUGA:Tak Hanya di Jadikan Jus, Ini Cara Terbaik Mengonsumsi Buah yang Mampu Mengoptimalkan Asupan Nutrisi

Selain  itu,  penting  juga  untuk  memilih  buah  yang  sesuai  dengan  usia  si  kecil.  Untuk  bayi  di  bawah  satu  tahun,  disarankan  untuk  memberikan  buah  yang  lunak  dan  mudah  dicerna,  seperti  pepaya,  alpukat,  dan  pisang  yang  sudah  dilumatkan.  Hindari  memberikan  buah  mentah  yang  sulit  dicerna,  seperti  apel  dan  pir.

Pastikan  juga  buah  yang  diberikan  pada  si  kecil  dalam  keadaan  bersih  dan  matang.  Cuci  buah  dengan  air  mengalir  sebelum  dikonsumsi  untuk  menghilangkan  kotoran  dan  bakteri.  Pilih  buah  yang  matang  sempurna,  karena  buah  yang  masih  mentah  atau  terlalu  matang  dapat  menyebabkan  masalah  pencernaan.

Jika  si  kecil  mengalami  masalah  pencernaan  setelah  mengkonsumsi  buah,  segera  hentikan  pemberian  buah  tersebut  dan  konsultasikan  dengan  dokter.  Dokter  akan  memeriksa  kondisi  si  kecil  dan  memberikan  penanganan  yang  tepat  sesuai  dengan  penyebabnya.

Ingat,  pemberian  buah  pada  bayi  dan  balita  harus  dilakukan  dengan  bijak  dan  tepat.  Kenali  jenis  buah  yang  aman  dan  sesuaikan  dengan  usia  serta  kondisi  pencernaan  si  kecil.  Dengan  demikian,  si  kecil  dapat  memperoleh  manfaat  dari  buah-buahan  tanpa  mengalami  masalah  pencernaan.

Artikel Ini Dilansir Dari Berbagai Sumber : www.klikdokter.com dan m.kumparan.com

https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/efek-samping-konsumsi-buah-kering-pada-bayi?

 

Kategori :