radarmukomukobacakoran.com-Kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2024 di Sungai Lintang tuntas. Pemerintah desa setempat menggelar Musyawarah Desa Serah Terima (MDST). Berlangsung di aula kantor desa. Pada Rabu 20 November 2024. Adapun bangunan yang diserahterimakan, yakni jalan rabat beton lingkungungan dengan volume panjang 348 meter dengan lebar 3 meter dan tebal 15 centimeter. Sebagaimana disampaikan Kades Sungai Lintang, Ariyanto.
Kades menyampaikan, pekerjaan pembangunan tahun ini fokus ke satu item berupa rabat beton lingkunga dengan volume panjang 348 meter. Dimana pekerjaan fisik tersebut terbagi menjadi dua tahap. Pekerjaan tahap satu sepanjang 200 meter. Selanjutnya di tahap dua sepanjang 148 meter. Dengan tuntasnya pekerjaan di tahap dua, pihaknya dari desa melakukan serahterima bangunan. Supaya bangunan rabat beton yang merupakan fasilitas umum dapat segera dimanfaatkan warga. BACA JUGA:Polsek Sungai Rumbai Mulai Garap Ketahanan Pangan BACA JUGA:Warga Pondok Panjang Ikuti Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Gizi Buruk BACA JUGA:Gen Z di Tirta Makmur Diberi Penyuluhan Pencegahan Narkoba “Alhamdulillah fisik kita tahun ini sudah tuntas dan juga telah kita serahterimakan,”tuturnya. Lebih lanjut dijelaskannya, sebelum serahterima, seluruh tahapan telah dilakukan. Salah satunya seperti pemeriksaan ketika Monitoring dan Evaluasi (Monev) oleh pihak kecamatan. Dimana dalam Monev terakhir, bangunan fisik tersebut dinyatakan sudah sesuai dengan rancangan. Sehingga pihak desa bisa langsung melakukan serahterima. Dalam kegiatan MDST, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai perwakilan para warga juga menerima bangunan tersebut. “Sebelum serahterima rangkaian pengecekan dan pemeriksaan sudah kita lakukan. Kemudian BPD juga menerima hasil bangunan,”tambahnya. BACA JUGA:20 Warga Desa Banjarsari Riang Gembira BACA JUGA:Kapolsek Sungai Rumbai Imbau Warga Mewaspadai Judi Online Maka dari itu, Kades berharap rabat beton yang telah dibangun tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik. Karena butuh waktu satu tahun dan seluruh anggaran DD agar rabat beton itu selesai. Artinya tidak mudah untuk membangun jalan lingkungan. Berkaca dari itu, warga selaku pemanfaat bangunan harus sama-sama menjaga dan jangan sampai merusak. Terlebih seluruh bangunan dari DD tidak ada biaya pemeliharaannya. “Kami dari pemerintah desa mengajak warga untuk sama-sama memanfaatkan bangunan dengan baik agar bisa bermanfaat dalam waktu lama,”tutupnya.(den)
Kategori :