Waspada, 5 Posisi Ini Bisa Jadi Penyebabnya Sakit Leher

Rabu 20 Nov 2024 - 07:21 WIB
Reporter : Fahran
Editor : Ahmad Kartubi

radarmkomukobacakoran.com- Seringkali, penyebab nyeri leher adalah posisi tubuh yang salah, baik saat beraktivitas maupun beristirahat.  Kebiasaan buruk dalam postur tubuh dapat memberikan tekanan berlebih pada otot, sendi, dan saraf di area leher, sehingga menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari.  Lalu, posisi seperti apa saja yang perlu diwaspadai agar terhindar dari nyeri leher? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

1. Menunduk Terlalu Lama Saat Menggunakan Gadget

Di era digital seperti saat ini, penggunaan *gadget* seperti *smartphone* dan tablet sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Sayangnya, kebiasaan menunduk dalam waktu lama saat menatap layar *gadget*  dapat memicu nyeri leher.  Posisi kepala yang menunduk ke depan menyebabkan otot leher bagian belakang bekerja ekstra untuk menopang berat kepala.  Tekanan berlebih ini dapat menyebabkan otot menjadi tegang, kaku, dan akhirnya menimbulkan rasa nyeri.  Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan posisi leher saat menggunakan *gadget*.  Usahakan untuk menjaga posisi kepala tetap tegak dan sejajar dengan tulang belakang.

BACA JUGA:Hati Hati, Ini 6 Makanan Pemicu Sakit Perut yang Perlu di Hindari

BACA JUGA:Simak! 7 Penyebab Perut Sebelah Kanan Sakit

BACA JUGA: Sakit Kepala Belakang 10 Penyebab yang Mungkin Anda Alami

2. Posisi Tidur yang Salah

Siapa sangka, posisi tidur yang salah juga bisa menjadi penyebab nyeri leher.  Penggunaan bantal yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat membuat leher tertekuk dalam posisi yang tidak alami selama tidur.   Kondisi ini menyebabkan otot leher menjadi tegang dan kaku saat bangun tidur.  Untuk mencegah nyeri leher, pilihlah bantal yang mampu menyangga kepala dan leher dalam posisi netral, sejajar dengan tulang belakang.   Posisi tidur menyamping juga disarankan dengan bantal yang mengisi ruang antara kepala dan bahu.  

3. Membungkuk Saat Bekerja di Depan Komputer 

Bagi Anda yang bekerja di depan komputer,  memperhatikan posisi tubuh saat bekerja sangatlah penting.  Kebiasaan membungkuk saat duduk di depan komputer  dapat memberikan tekanan berlebih pada otot leher dan punggung.  Pastikan untuk duduk dengan posisi tegak,  punggung lurus, dan bahu rileks.  Atur ketinggian kursi dan meja kerja agar layar komputer sejajar dengan pandangan mata, sehingga Anda tidak perlu menunduk atau mendongak. 

4. Menopang Telepon dengan Bahu

Menjepit telepon di antara bahu dan telinga  merupakan kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang.  Tanpa disadari, posisi ini dapat menyebabkan otot leher  di salah satu sisi  menegang.  Ketegangan otot yang terjadi secara terus-menerus dapat memicu nyeri leher dan sakit kepala.  Sebaiknya, gunakan *headset* atau *speakerphone* saat melakukan panggilan telepon dalam waktu lama untuk menghindari posisi leher yang salah.

5. Membawa Tas Berat di Satu Sisi Bahu

Membawa tas  berat di satu sisi bahu  juga dapat menyebabkan nyeri leher.  Beban tas yang berat  akan menarik otot bahu dan leher ke satu sisi,  sehingga menyebabkan ketidakseimbangan dan ketegangan otot.   Jika Anda  terbiasa membawa tas,  pilihlah tas dengan  berat yang seimbang di kedua sisi  atau gunakan ransel untuk mendistribusikan beban secara merata.

Tips Mencegah Nyeri Leher

Selain menghindari posisi-posisi di atas,  ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mencegah nyeri leher, antara lain:

BACA JUGA: Duduk Terlalu Lama? Waspadai Sakit Pinggang yang Mengintai!

* Lakukan peregangan secara teratur. Gerakan peregangan sederhana dapat membantu menjaga fleksibilitas dan kekuatan otot leher.

* Jaga postur tubuh yang baik.  Pastikan untuk selalu menjaga posisi tubuh yang ergonomis, baik saat duduk, berdiri, maupun berbaring.

* Kelola stres dengan baik. Stres dapat menyebabkan otot-otot di tubuh, termasuk otot leher, menjadi tegang.

* Olahraga secara teratur. Olahraga dapat membantu memperkuat otot leher dan meningkatkan fleksibilitas.

* Hindari gerakan tiba-tiba  yang dapat  mencederai leher.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun nyeri leher umumnya dapat diatasi dengan perawatan mandiri di rumah,  ada beberapa kondisi yang memerlukan penanganan medis.  Segera konsultasikan ke dokter jika nyeri leher Anda disertai dengan:

* Mati rasa atau kelemahan pada lengan atau tangan

* Sakit kepala yang parah

* Demam

* Nyeri yang tidak kunjung membaik setelah beberapa minggu

BACA JUGA: Duduk Terlalu Lama? Waspadai Sakit Pinggang yang Mengintai!

BACA JUGA:Bangun Rumah Sakit dan Pengadaan Ambulance, Peningkatan Pelayanan Dasar Era Sapuan-Wasri

Dengan  memahami  posisi-posisi yang dapat menyebabkan nyeri leher dan menerapkan tips pencegahannya,  Anda dapat  menjaga kesehatan leher  dan terhindar dari rasa sakit yang mengganggu.  Ingatlah untuk selalu  memperhatikan postur tubuh dan  melakukan  perubahan gaya hidup  yang sehat.

Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : www.alodokter.com dan www.rspondokindah.co.id

https://www.alodokter.com/penyebab-nyeri-leher-dan-pundak-serta-cara-meredakannya

 

Kategori :