Cat Tembok Mengelupas? Ini Penyebab dan Solusi Tuntas untuk Dinding Rumah Anda

Selasa 05 Nov 2024 - 14:02 WIB
Reporter : Cici Wulandari
Editor : Ahmad Kartubi

radarmukomuko.bacakoran.co    -Tembok rumah yang lembap dan mengelupas memang sering menjadi masalah di rumah, terutama di wilayah dengan curah hujan tinggi atau di daerah yang cenderung lembap. Kondisi ini tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada dinding serta memengaruhi kesehatan penghuni rumah. Berikut penjelasan lengkap tentang penyebabnya dan cara mengatasi masalah cat dinding yang mengelupas akibat kelembapan.

BACA JUGA:Kurang Tidur Semalam? Begini Cara Pulihkan Kondisi Tubuh dengan Cepat

 

Penyebab Tembok Lembap dan Cat Mengelupas

1. Kelembapan Berlebihan dari Dinding: Dinding yang terkena kelembapan berlebihan adalah penyebab utama cat mengelupas. Kelembapan ini bisa berasal dari beberapa sumber, seperti kebocoran pipa air, air hujan yang meresap ke dalam dinding, atau air tanah yang naik ke atas (disebut dengan kapilerisasi). Dinding yang tidak diberi pelapis anti-air atau tidak dilindungi dengan baik dari hujan juga berisiko tinggi mengalami lembap.

 

2. Sirkulasi Udara Buruk: Ruangan yang kurang ventilasi atau memiliki sirkulasi udara yang buruk cenderung lembap. Kelembapan yang tinggi di dalam ruangan dapat menyebabkan air terserap ke dalam dinding dan lama-kelamaan membuat cat mengelupas. Ini sering terjadi di ruangan tertutup seperti kamar mandi, dapur, atau ruang bawah tanah.

 

3. Penggunaan Cat yang Tidak Tahan Air atau Kualitas Rendah: Tidak semua jenis cat tembok memiliki daya tahan yang sama. Cat yang tidak tahan air atau memiliki kualitas rendah lebih rentan terhadap kelembapan. Begitu dinding terkena air atau udara lembap, cat jenis ini mudah terpengaruh, retak, atau mengelupas.

 

4. Persiapan Dinding yang Kurang Tepat Sebelum Mengecat: Sebelum mengecat, dinding harus benar-benar bersih dan kering. Jika permukaan dinding masih basah atau tidak rata, cat tidak akan menempel dengan baik dan akan lebih mudah mengelupas.

 

5. Pengaruh Cuaca dan Kondisi Eksternal: Daerah dengan kelembapan udara tinggi atau musim hujan yang panjang, terutama di daerah tropis, akan lebih sering mengalami masalah dinding lembap. Hujan deras yang terus-menerus juga membuat air lebih mudah merembes ke dalam struktur dinding, sehingga merusak lapisan cat.

BACA JUGA:10 Cara Ampuh Atasi Batuk Terus Menerus di Malam Hari, Dijamin Tidur Nyenyak!

 

Cara Mengatasi Tembok Lembap dan Cat Mengelupas

1. Periksa dan Perbaiki Sumber Kelembapan: Cari tahu sumber kelembapan yang menyebabkan dinding menjadi basah. Periksa apakah ada kebocoran dari pipa air, genteng yang rusak, atau retakan di dinding yang memungkinkan air masuk. Jika ada kerusakan, segera perbaiki, seperti mengganti pipa yang bocor, memperbaiki atap yang rusak, atau menutup retakan dinding.

 

2. Gunakan Cat Anti Lembap atau Tahan Air: Pilih cat yang memiliki ketahanan terhadap air dan jamur. Cat jenis ini memiliki sifat anti air yang akan membantu mencegah air meresap ke dalam dinding. Beberapa cat tahan lembap bahkan dilengkapi dengan lapisan anti jamur yang dapat memperpanjang umur cat dan menjaga tampilan tembok tetap rapi.

 

3. Lapisi Dinding dengan Pelapis Khusus (Waterproofing): Sebelum mengecat, lapisi dinding dengan pelapis anti-air (waterproofing) yang dirancang khusus untuk melindungi tembok dari kelembapan. Pelapis ini akan menutup pori-pori pada dinding sehingga air tidak mudah masuk dan tidak merusak cat di atasnya.

 

4. Pastikan Sirkulasi Udara Baik: Memastikan ventilasi atau sirkulasi udara yang baik sangat penting, terutama di ruangan seperti kamar mandi dan dapur. Pasang ventilasi tambahan, kipas angin, atau jendela yang cukup besar agar udara bisa berganti secara teratur, sehingga kelembapan dalam ruangan dapat terjaga. Hal ini dapat mengurangi risiko kelembapan yang menyebabkan pengelupasan cat.

 

5. Gunakan Dehumidifier untuk Menyerap Kelembapan Udara: Dehumidifier bisa sangat membantu di ruangan yang cenderung lembap. Alat ini menyerap kelembapan udara dan menjaga ruangan tetap kering, sehingga mengurangi risiko tembok menjadi lembap. Ini adalah solusi yang efektif, terutama di tempat-tempat yang sering terpapar kelembapan tinggi.

 

6. Gunakan Cat Primer Sebelum Mengecat Tembok: Cat primer sangat berguna sebagai dasar sebelum mengaplikasikan cat utama. Primer membantu cat menempel lebih kuat pada permukaan dinding dan memperpanjang umur cat, terutama di lingkungan yang lembap. Pastikan dinding dalam kondisi kering dan bersih sebelum mengaplikasikan primer.

BACA JUGA: Skandal Judi Online, Eks Menkominfo Budi Arie Terjerat Polemik

 

7. Rutin Merawat dan Memeriksa Kondisi Tembok: Lakukan pemeriksaan rutin pada dinding, terutama di musim hujan atau setelah cuaca ekstrem. Jika ada tanda-tanda lembap atau cat mulai mengelupas, segera atasi sebelum kerusakan meluas.

 

8. Membersihkan dan Mengeringkan Dinding yang Sudah Lembap: Jika dinding sudah lembap, sebaiknya tunggu sampai benar-benar kering sebelum melakukan perbaikan atau pengecatan ulang. Anda bisa menggunakan kipas angin atau mengeringkannya secara alami. Setelah dinding kering, bersihkan bagian yang mengelupas, lalu lapisi dengan primer dan cat anti lembap untuk hasil yang lebih tahan lama.

 

Kesimpulan

Menjaga dinding tetap kering dan terlindungi adalah kunci untuk mencegah cat mengelupas akibat kelembapan. Selain memilih bahan cat yang tepat, tindakan pencegahan seperti memasang waterproofing dan memperbaiki sumber-sumber kebocoran adalah langkah penting dalam menjaga dinding rumah tetap dalam kondisi baik.*

Kategori :