KORAN DIGITAL RM - Setelah menuntaskan semua jenis lebihan yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2024. Saat ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Pulai Payung fokus dengan penyusunan perencanaan TA 2025. Sejauh ini untuk berkas Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) TA 2025 sudah selesai disahkan, dan sudah teregister. Sekarang mereka mulai fokus menyusun berkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) TA 2025. Kegiatan pembangunan fisik yang menjadi prioritas TA 2025 mendatang sudah ditetapkan. Demikian juga dengan kegiatan pemberdayaan lain yang sesuai dengan kewenangan desa juga sudah ditetapkan dalam RKPDes, selain itu program prioritas dari pemerintah pusat juga sudah dituangkan dalam RKPDes.
BACA JUGA:Wow! Sapi Ketahanan Pangan Mundam Marap Sudah 94 Ekor
BACA JUGA:Bikin Orang Terpukau! 5 Zodiak Ini Punya Sifat yang Memesona
Kepala Desa (Kades) Pulai Payung, Mustarrudin, SE mengatakan mereka dari Pemdes Pulai payung berupaya untuk melakukan percepatan penyusunan perencanaan TA 2025. Dengan target APBDes TA 2025 harus sudah ditetapkan dan teregister di bagian hukum Setdakab Mukomuko sebelum akhir Desember mendatang. Oleh karena itu, ketua tim penyusun perencanaan yang diketuai langsung oleh Sekdes diminta untuk bisa melakukan percepatan. Sehingga apa yang mereka targetkan bisa tercapai. "Ya, target kita sebelum akhir Desember berkas APBDes 2025 sudah ditetapkan. Dan sudah mendapat nomor register dari bagian Hukum Setdakab Mukomuko. Sehingga awal tahun depan kita sudah bisa fokus dengan pengajian dan persiapan realisasi anggaran tahap I," kaya Mustarrudin Rabu,(30/10).
BACA JUGA:DD Insentif Lubuk Sanai Tiga Bakal Digunakan Untuk Pelebaran Rabat Beton
BACA JUGA:Monev Tahap Dua di Kecamatan Air Manjuto, Akhir Tahun
Masih ditambahkan Mustarrudin, mulai sejak awal tahun 2024 lalu, mereka dari Pemdes Pulai Payung memang sudah melakukan percepatan merealisasikan anggaran. Alhamdulillah, sebelum akhir tahun semua kegiatan yang bersumber dari DD TA 2024 sudah terealisasi. Untuk kegiatan pembangunan fisik yaitu peningkatan los pasar 8 pintu, sekarang sudah dilakukan serah terima. Dan para pedagang juga sudah menempatkan bangunan yang mereka bangun tersebut. "Alhamdulillah, semua kegiatan kita tahun ini sudah selesai 100 persen. Baik fisik maupun kegiatan pelatihan dan kegiatan pemberdayaan lainnya. Semuanya sudah selesai. Termasuk administrasi bukti penggunaan anggaran juga sudah lengkap," tambahnya.*