KORAN DIGITAL RM - Jalan provinsi penghubung Desa Setia Budi, Kecamatan Teras Terunjam menuju Desa Tanah Harapan, Kecamatan Kota Mukomuko, hampir selesai dibangun. Bangunan utama berupa aspal hotmix tinggal finising. Pada awal tahun 2024 ini masyarakat sudah bisa menikmati jalan mulus.
Dibalik jalan yang halus dan mulus ini, menyimpan bahaya bagi pengendara. Pasalnya kondisi jalan lurus tapi bergelombang. Kondisi jalan yang seperti ini, sangat disenangi oleh anak-anak muda untuk memantau kendaraan dengan kecepatan tinggi. Di beberapa titik terdapat tikungan tajam. Jika tidak mampu mengendalikan kendaraan dengan baik, maka kendaraan bisa hilang kendali dan masuk dalam siring yang ada di sini jalan. Jalan yang bergelombang membuat pandangan kedepan terbatas. Sehingga jika ada kendaraan dari arah yang berlawanan tidak terlihat dari jarak jauh. Jika kurang hati-hati saat menyalip kendaraan lain, sangat berpotensi terjadi tabrakan adu kambing.
BACA JUGA:Amankan Malam Pergantian Tahun, Kapolres Kerahkan Kekuatan Penuh
Kades Setia Budi, Jumadi, mengaku sangat gembira jalan ini dibangun. Ketika warga Setia Budi akan ke Kota Mukomuko atau ke rumah sakit daerah, lebih mudah, cepat dan dekat.
"Bukan hanya warga Setia Budi, warga Desa Terutung, Teras Terunjam, Talang Kuning hingga warga Kecamatan Selagan Raya, kalau mau ke Mukomuko, lebih dekat dan cepat melewati jalan ini," ungkap Jumadi.
BACA JUGA:Camat Teras Terunjam, Hanya Butuh Waktu Sehari untuk Evaluasi RAPBDes
Jumadi juga menyampaikan, selesainya pembangunan jalan ini berdampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat Setia Budi. Contoh yang paling nyata adalah, meningkatnya pengunjung dan pedagang pasar. Bukan hanya warga Setia Budi, warga dari desa lain bisa mencari rezeki di Setia Budi.
"Siap-siap juga pengeluaran bertambah karena banyak pedagang yang masuk Setia Budi," tambah Jumadi setengah bercanda.*