Operasi Zebra Berakhir, Ratusan Pengendara Kena Tilang

Senin 28 Oct 2024 - 18:11 WIB
Reporter : SAHAD
Editor : SAHAD

radarmukomukobacakoran.com - Polres Mukomuko berhasil menilang 810 pelanggaran lalu lintas selama Operasi Zebra 2024. Operasi berlangsung selama dua minggu dan berakhir pada Minggu, 27 Oktober 2024. Ratusan pengendara ini terjaring karena pelanggaran beragam, mulai dari tidak memakai helm Standar Nasional Indonesia (SNI) hingga tidak memiliki atau membawa Surat Izin Mengemudi (SIM).

Kapolres Mukomuko, AKBP Yana Supriatna, S.I.K., M.SI., melalui Kasat Lantas Polres Mukomuko, AKP Rully Zuldh Fermana, S.I.K., M.Si, mengatakan, sebanyak 810 pengendara terjaring razia selama pelaksanaan Operasi Zebra 2024 di Mukomuko. Dari total 810 pelanggar yang terjaring, sebanyak 311 pelanggar mendapatkan tilang, kemudian 360 pelanggar yang mendapatkan teguran dan 139 pelanggar terjaring E-TLE. 

Dengan rincian 311 pelanggar yang mendapatkan tilang ini, untuk kendaraan roda dua sebanyak 94 pelanggar yang tidak menggunakan helm, kemudian melawan arus sebanyak 18 pelanggar, dibawah umur 35 pelanggar, bonceng lebih dari 1 sebanyak 17 pelanggar, kemudian untuk knalpot Brong 56 pelanggar dan nopol palsu 4 pelanggar.

“Selama 14 hari pelaksanaan operasi zebra ini, tercatat ratusan pengendara baik roda dua maupun roda empat yang terjaring,”katanya.

BACA JUGA:2025 Rawa Mulya Prioritaskan Bangun Jalan

BACA JUGA:Tak Satupun Desa di Air Manjuto Menerima Insentif DD

Rully menambahkan, sementara untuk kendaraan roda empat sebanyak 5 pelanggar yang dibawah umur, kemudian safety belt 25 pelanggar, melebihi muatan 10 pelanggar, odol sebanyak 26 pelanggar dan nopol palsu sebanyak 4 pelanggar. 

“Selama operasi ini untuk kasus kecelakaan lalu lintas hanya terjadi 3 kali yang mana korban hanya mendapatkan luka berat,” jelasnya.

Lebih lanjut Rully mengatakan, selama pelaksanaan operasi zebra 2024 ini, pihaknya telah melakukan kegiatan imbauan serta melakukan penyebaran spanduk, stiker, dan browsur.

“Intinya kegiatan ini kita laksanakan untuk menurunkan angka kecelakaan lalulintas. Dengan adanya operasi ini, diharapkan dapat tercipta budaya tertib lalu lintas yang lebih baik di kalangan pengguna jalan,” pungkasnya.

Kategori :