KORAN DIGITAL RM – Sejak satu bulan terakhir, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Mukomuko, Rasita, S.Pd blusukan ke sekolah-sekolah terpencil yang ada di Mukomuko.
Dimulai dari Kecamatan Selagan Raya, dilanjutkan ke Kecamatan Penarik, terus ke Kecamatan Teramang Jaya. Dan akan dilanjutkan ke sekolah-sekolah yang ada di desa terpencil. Terbaru, Rasita, yang juga pengawas sekolah, berkunjung ke SDN 15 Penarik, dilanjutkan ke SDN 08 Teramang Jaya. Adapun tujuannya adalah melihat kegiatan belajar mengajar di sekolah pinggiran. BACA JUGA:Camat Turun ke Desa-desa, Ternyata ada Sesuatu yang Dicari Juga untuk memastikan apakah sekolah tersebut sudah mengikuti perkembangan dengan menerapkan aplikasi terbaru. Tidak kalah penting, Rasita juga memantau kinerja para guru Honorer Daerah (Honda) juga honor murni atau honor sekolah. Kepada wartawan Koran ini, Rasita mengatakan, sejak menjadi pengawas sekolah, dirinya memiliki banyak waktu untuk turun ke sekolah-sekolah. Selain menjalankan tugas sebagai pengawas, sekaligus sebagai ketua PGRI Kabupaten Mukomuko. Sebagai pengawas, Rasita ingin tahu jalannya kegiatan belajar di sekolah yang ada di pinggiran. ‘’Sekarang zamannya sudah modern. Banyak menggunakan aplikasi. Saya ingin tahu apakah sekolah di desa terpencil juga sudah menggunakan aplikasi,’’ jelas Rasita. BACA JUGA:Kondisi Terkini Jalan Menuju Talang Buai, Masa Kepemimpinan Sapuan-Wasri Rasita juga mengatakan, sebagai ketua PGRI, pihaknya ingin mengetahui keberadaan dan kinerja tenaga honorer. Dengan gaji yang belum ada kepastian, Rasita ingin melihat dari dekat, apakah mereka menjalankan tugas dengan baik. Hasilnya, diluar dugaan, meskipun gaji belum pasti, mereka tetap menjalankan tugas dengan baik. ‘’Di satu sisi saya memperjuangkan gaji honorer, di sisi lain, saya juga ingin honorer menjalankan tugas dengan baik,’’ ungkap Rasita. BACA JUGA:Ingin Rumah Harum Semerbak Penuh Dengan Simbol Keanggunan dan Harpan, Tanamlah Bunga Ini Auto Langsung Wangi Masih Rasita, hal ini akan terus dilakukan. Selain melihat kinerja honorer serta kegiatan belajar mengajar, juga memberikan motivasi kepada tenaga honorer. Dikatakan Rasita, selama ini tidak memiliki banyak waktu, karena masih menjabat sebagai kepala sekolah.*
Kategori :