Timnas Bahrain Takut Bermain di Indonesia

Jumat 18 Oct 2024 - 19:22 WIB
Reporter : SAHAD
Editor : SAHAD

radarmukomukobacakoran.com – Timnas Indonesia dijadwalkan menjalani laga leg kedua melawan Timnas Bahrain pada 25 Maret 2025. Setelah bertandang ke Bahrain pada 10 Oktober 2024, giliran Timnas Indonesia menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Kartno (SUGBK). 

Pertandingan dijadwalkan digelar di SUGBK, Jakarta, pada 25 Maret 2025. Namun, FA Bahrain merasa tim nasional mereka terancam jika pertandingan digelar di Jakarta.

Federasi sepak bola Bahrain mengajukan perpindahan lokasi pertandingan melawan Timnas Indonesia pada lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Kami menerima banyak ancaman pembunuhan melalui akun media sosial pemain. Ini tidak bisa dibiarkan. Kami tidak bisa membiarkan anggota kami dalam bahaya. Kami mengajukan untuk perpindahan venue karena merasa tidak aman jika pertandingan digelar di Jakarta,’’ tulis FA Bahrain, Rabu (16/10/2024).

FA Bahrain juga mengajukan komplain atas perilaku suporter Timnas Indonesia di media sosial yang menyasar pemain hingga petinggi-petinggi FA Bahrain.

BACA JUGA:Jelang Pilkada, Pengamanan Diperkatat 1x24 Jamu Wajib Lapor

Suporter Timnas Indonesia membanjiri dunia maya, menyasar akun-akun yang dianggap merugikan tim asuhan pelatih Shin Tae-yong pada pertandingan matchday ketiga grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tersebut.

Satu di antara akun yang terkena serangan warganet Indonesia adalah akun Instagram resmi Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA), @bahrainfa.

Tak lama setelah pertandingan Bahrain vs Timnas Indonesia usai, admin akun IG BFA mem-posting informasi skor akhir pertandingan. Ketika itu, kolom komentar masih dibiarkan terbuka.

Akan tetapi, dalam sekejap, kolom komentar dibanjiri netizen +62 yang melampiaskan kekesalan dan ketakpuasan. Tak butuh waktu lama hingga ribuan komentar masuk ke postingan itu.

Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) resmi mengajukan permohonan ke AFC dan FIFA terkait pemindahan venue pertandingan melawan tuan rumah Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maret mendatang. Pernyataan tersebut dirilis oleh BFA pada Rabu (16/10). Bahrain menyebut faktor keselamatan sebagai hal yang melatarbelakangi permintaan ini.

"Pernyataan Asosiasi Sepak Bola Bahrain terkait perilaku suporter Indonesia yang tidak dapat diterima terhadap Persatuan Sepak Bola Bahrain. Asosiasi Sepak Bola Bahrain telah mengikuti, selama beberapa hari terakhir, perilaku suporter Indonesia yang tidak dapat diterima dan tidak bertanggung jawab terhadap Asosiasi Sepak Bola Bahrain dan para pemain Tim Nasional Bahrain, menyusul pertandingan tim nasional kita melawan Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia," bunyi pernyataan BFA.

BACA JUGA:Jaksa Diminta Telusuri Penikmat Dana Korupsi RSUD

Insiden ini terjadi usai Bahrain menjamu Indonesia di Riffa pada laga yang berkesudahan dengan skor 2-2. Saat itu Bahrain mencetak gol di menit kesembilan masa injury time di saat asisten wasit di pinggir lapangan sebelumnya sudah mengumumkan perpanjangan waktu hanya enam menit.

Momen itu menimbulkan gelombang protes besar dari suporter Indonesia. Mereka membanjiri kolom komentar di media sosial dengan luapan kekecewaan. Hal itu yang kemudian dijadikan alasan oleh BFA agar permintaan pemindahan lokasi mereka dikabulkan. Mereka ingin pindah venue agar keselamatan pemain terjamin.

"Sejalan dengan keinginan Asosiasi Sepak Bola Bahrain dalam memastikan keselamatan para anggotanya, terutama anggota tim nasional, asosiasi kami sedang dalam proses menghubungi FIFA dan AFC untuk memberi tahu mereka tentang perilaku yang tidak dapat diterima yang telah didapat oleh Asosiasi Sepak Bola Bahrain mulai dari ancaman, kata-kata hinaan dan pencemaran nama baik yang dapat mempengaruhi keselamatan anggota tim nasional saat bertanding di ibu kota Jakarta. Asosiasi akan mengajukan permintaan pemindahan pertandingan dari Indonesia demi menjaga keselamatan [pemain] tim nasional," bunyi pernyataan BFA dalam poin kedua.

Exco PSSI Arya Sinulingga langsung memberikan respons. Arya menegaskan bahwa PSSI bakal menjamin keselamatan dan keamanan seluruh awak timnas Bahrain.

BACA JUGA:Warga Arah Tiga Ikuti Sosialisasi Penanganan Sampah

"Kami akan membuat surat ke AFC yang menyatakan bahwa pertandingan tetap fair di Jakarta. Kami akan menjamin keamanan dan kenyamanan tim Bahrain sebagai tamu," kata Arya.

Kategori :