Kapan sebaiknya delima dikonsumsi? Sama seperti buah-buahan lain yang kaya asam, delima paling baik dikonsumsi setelah makan atau bersama makanan lain untuk mengurangi risiko gangguan lambung.
Setelah mengetahui buah apa saja yang sebaiknya dihindari saat perut kosong, penting untuk memahami bagaimana cara mengonsumsi buah dengan aman. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti:
1. Makan Buah Bersama Makanan Lain
Mengombinasikan buah dengan makanan yang mengandung serat, protein, atau lemak sehat bisa membantu menyeimbangkan kadar asam dan gula alami dalam buah.
2. Konsumsi Buah dalam Porsi Kecil
Jika ingin mengonsumsi buah saat perut kosong, pastikan porsinya kecil dan pilih buah yang rendah asam, seperti apel atau beri.
3. Perhatikan Reaksi Tubuh
Setiap tubuh berbeda, dan beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap buah tertentu. Jika merasakan gejala seperti mulas, kembung, atau rasa tidak nyaman setelah mengonsumsi buah tertentu, sebaiknya hindari buah tersebut saat perut kosong.
4. Pilih Buah dengan Kadar Asam Rendah
Buah-buahan seperti pisang matang atau apel manis lebih aman dikonsumsi saat perut kosong karena memiliki kadar asam yang lebih rendah dibandingkan buah citrus atau nanas.
Meskipun buah adalah bagian penting dari pola makan sehat, penting untuk memperhatikan waktu konsumsinya.
Buah-buahan seperti jeruk, tomat, pir, nanas, dan semangka sebaiknya tidak dimakan saat perut kosong karena dapat meningkatkan asam lambung, menyebabkan ketidaknyamanan, atau mempengaruhi kadar gula darah.
Mengonsumsi buah pada waktu yang tepat, setelah makan atau sebagai camilan di sela waktu makan, dapat membantu memaksimalkan manfaatnya tanpa risiko gangguan lambung.
Referensi
1. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. "Eating, Diet, & Nutrition for GERD." NIDDK, 2018.