Soal Bibit Padi, Korluh Sarankan Varietas Unggul Dari Pemerintah

Minggu 13 Oct 2024 - 20:45 WIB
Reporter : Deni Saputra
Editor : SAHAD

radarmukomukobacakoran.com – Dalam upaya meminimalisir serangan penyakit hama pada tanaman padi, petani di Kecamatan Lubuk Pinang diminta selektif memilih jenis benih. Sebisa mungkin gunakan varietas padi yang bersertifikat dan dikeluarkan oleh pemerintah. Salah satunya seperti varietas unggul inpari, mapan dan lainnya. Sebab berkaca dari sebelumnya, bibit varietas padi unggul lokal lebih rentan terserang penyakit, seperti patah leher atau blast, wereng dan penyakit lain. Sebagaimana disampaikan Koordinator Penyuluh (Korluh) Balai Penyuluh Pertanian (BPP), Kecamatan Lubuk Pinang, Trisno Putra, SP.

Korluh mengatakan, melihat kondisi sekarang, kemungkinan dalam bulan ini petani khususnya wilayah DI Manjuto Kanan mulai turun tanam. Maka ia menyarankan para petani untuk menanam padi varietas unggul yang telah bersertifikat resmi dari pemerintah. Misalnya seperti varietas unggul inpari, mapan dan lainnya. Namun untuk varietas inpari terkhusus inpari 32 terkenal mudah roboh. Maka jika petani takut padi roboh, gunakan varietas inpari yang lain. Karena varietas inpari banyak bukan hanya 32. 

BACA JUGA:Dukcapil Mukomuko Mendapat Penilaian Terbaik se-Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Hasil Monev Medan Jaya Mulus

“Kita menyarankan agar petani kembali menanam bibit padi unggul varietas besertifikat resmi dari pemerintah dan bukan benih lokal,”katanya.

Lanjutnya, karena belajar dari musim tanam sebelumnya, cukup banyak ditemui dilapangan padi petani yang terserang penyakit. Mulai dari penyakit patah leher, wereng serta lainnya. Setelah ditelusuri, sebagian besar padi yang terserang penyakit berasal dari bibi varietas unggul lokal non pemerintah. Misalnya salah satu contoh seperti varietas AGT unggul lokal bukan nasional. Maka dari itu, meminimalisir serangan penyakit silahkan kembali ke varietas padi unggul dari pemerintah skala nasional. 

“Supaya meminimalisir serangan penyakit, karena kebanyakan padi unggul lokal di musim tanam sebelumnya rentan terhadap penyakit,”demikian Korluh.

Kategori :