KORAN DIGITAL RM - Hingga saat ini Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Pondok Baru Kecamatan Teramang Jaya, dituntut melakukan pengerjaan kegiatan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap II Tahun Anggaran (TA) 2024. Adapun fisik yang mereka realisasikan tahap II ini, yaitu pembangunan sarana olahraga yakni lapangan futsal dengan volume 35x35 meter. Sekarang progres lebihan itu masih dalam pengerjaan oleh TPK dan semua tenaga kerja yang terlibat. Untuk persentase pengerjaan saat ini sudah mencapai 40 persen. Pihaknya optimis pembangunan sarana olahraga ini bisa selesai telah waktu. Dan bangunan itu ditargetkan bisa dilakukan serah terima sebelum akhir Desember mendatang.
BACA JUGA:Kades Tunggang Gratiskan Mengurus Administrasi Daftar Haji untuk Warga
BACA JUGA:1 Unit Rumah Nyaris Terbakar Satu Orang Penghuni Alami Luka Bakar
Kepala Desa (Kades) Pondok Baru, Yumidayu mengatakan, pembangunan lapangan futsal yang mereka realisasikan ini, sebelumnya adalah usulan dari masyarakat. Dimana tahapan usulan itu pertama disampaikan dalam Musdes usulan, kemudian ditetapkan dalam RKPDes, selanjutnya dirumah dalam APBDes 2024. Sesuai dengan kesiapan pihaknya di desa, sekarang bangunan sarana olahraga tersebut sudah dalam proses pengerjaan oleh TPK dan semua tenaga kerja yang terlibat. Pihaknya dari desa minta semua tenaga kerja yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan ini melakukan percepatan dengan tidak mengabaikan kualitas dan mutu bangunan yang sudah ditetapkan. "Kita minta pihak pekerja mampu melakukan percepatan. Dengan catatan tidak mengabaikan kualitas dan mutu bangunan yang sudah ditetapkan dalam APBDes," tegasnya.
BACA JUGA:Waspada! 8 Kelompok Ini Tidak Dianjurkan Makan Pepaya, Apakah Anda Salah Satunya?
BACA JUGA:5 Manfaat Daun Pepaya, Mulai Dari Antikanker Sampai Pemanjang Rambut
Ditambahkannya, meskipun pengerjaan lapangan futsal ini sekarang belum selesai 50 persen. Namun, mereka tetap optimis. Bahwa pembangunan lapangan futsal ini bisa selesai tepat waktu dan diserahterimakan kepada masyarakat sebelum akhir Desember mendatang. Oleh karena itu, dia menuntut TPK dan semua tenaga kerja bisa melakukan percepatan. Sehingga bangunan ini bisa selesai sesuai dengan target. Selain fokus dengan merealisasikan kegiatan fisik. Mereka juga fokus dengan proses penyusunan perencanaan tahun 2025. "Kegiatan fisik yang bersumber dari DD tahap II tetap berjalan. Demikian juga dengan penyusunan perencanaan tahun 2025 juga tetap berjalan. Kita targetkan semua kegiatan tahun 2024 ini harus selesai sebelum akhir Desember. Baik realisasi anggaran maupun penyusunan perencanaan," tambahnya.*