Tari Angguk, Gerak Melambai, Kisah Menyentuh dari Tanah Kulon Progo

Kamis 03 Oct 2024 - 09:01 WIB
Reporter : Irma
Editor : Ahmad Kartubi

radarmukomukobacakoran.com-Di tengah hamparan sawah hijau dan deretan pegunungan menawan di Kulon Progo, Yogyakarta, terukir sebuah tarian tradisional yang memikat hati: Tari Angguk. Tarian ini bukan sekadar gerak tubuh, melainkan sebuah luapan emosi, sebuah cerminan kehidupan, dan sebuah warisan budaya yang patut dijaga.

Asal Usul dan Makna:

Tari Angguk, yang juga dikenal sebagai Tari Angguk Kulon Progo, memiliki sejarah yang kaya dan makna yang mendalam. Tarian ini diperkirakan berasal dari abad ke-19, di masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono II. Asal usulnya dikaitkan dengan legenda tentang seorang putri keraton yang mencintai seorang pemuda dari rakyat jelata.

BACA JUGA:Mess Hilgers dan Eliano Reijnders Resmi Menjadi WNI

BACA JUGA:Legalisasi Aset, 60 Bidang Tanah Bakal Disertifikatkan

BACA JUGA:Desa Penerima Insentif Kecamatan Ipuh Rampung Menyusun APBDes Perubahan

Cinta mereka terhalang oleh perbedaan status sosial, dan putri tersebut hanya bisa mengungkapkan perasaannya melalui gerak tubuh yang lembut dan penuh makna. Gerakan kepala yang mengangguk-angguk seakan melambangkan kerinduan dan harapannya yang tak terucapkan.

Makna lain yang terkandung dalam Tari Angguk adalah ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah. Gerakan tangan yang melambai-lambai seperti menyapa dewa-dewi, memohon berkah dan keselamatan bagi masyarakat Kulon Progo.

Gerak dan Busana:

Tari Angguk ditarikan oleh seorang penari perempuan yang mengenakan busana tradisional Jawa. Busana ini terdiri dari kebaya, kain jarik, dan selendang yang indah. Gerakannya lembut dan anggun, dengan fokus pada gerakan kepala yang mengangguk-angguk dan tangan yang melambai-lambai.

Gerakan kepala yang menunduk dan menengadah melambangkan kerendahan hati dan ketaatan, sementara gerakan tangan yang terangkat dan terayun-ayun seperti menyapa alam dan semesta.

Musik pengiring Tari Angguk biasanya berupa gamelan Jawa, yang menciptakan suasana yang khidmat dan penuh makna. Irama musik yang lembut dan melodi yang merdu menambah keindahan dan keanggunan tarian ini.

Peran dalam Masyarakat:

Tari Angguk bukan hanya sebuah tarian, tetapi juga sebuah ritual sakral yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Kulon Progo. Tarian ini sering ditampilkan dalam berbagai acara adat, seperti pernikahan, selamatan, dan upacara keagamaan.

Kategori :