Terungkap, Tujuan Pengembangan F1 Embio di Lubuk Pinang

Kamis 12 Sep 2024 - 19:19 WIB
Reporter : SAHAD
Editor : SAHAD

radarmukomukobacakoran.co - Seiring dengan berjalannya waktu, semakin banyak petani di Kecamatan Lubuk Pinang, yang tertarik membuat dan menggunakan F1 Embio. Sebut saja Sukawi, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Harapan Karya, Desa Ranah Karya, dan Panca Putra Sitorus, Ketua Poktan Saripah Makmur, Desa Arah Tiga. 

Sukawi adalah duta padi yang selama puluhan tahun menggeluti tanaman pangan, bersawah. Selama ini Sukawi menanam padi dengan kimia. Dan belakangan mulai tertarik untuk menggunakan organik, dalam hal ini F1 Embio. 

"Saya mulai menggunakan F1 Embio, sudah merasakan ada perbedaan terutama mengenai biaya, serta wujud dari perkembangan tanaman," ujar Sukawi. 

Disampaikan Sukawi, bahwa banyak keuntungan yang didapat dari tanam organik ini. Dan yang pertama dan terpenting adalah biaya tanam lebih murah. Sudah sama-sama diketahui bahwa biaya tanam padi semakin hari semakin mahal. Penyebabnya adalah kenaikan harga pupuk dan insektisida kimia. 

BACA JUGA:Fisik Talang Petai Tahun 2025, Jalan dan Gapura Desa

"Salah satu keuntungan tanam padi organik, biaya lebih rendah. Keuntungan lain, kondisi tanah menjadi sehat. Kalau tanah sehat, tanaman pasti lebih subur," ungkap Sukawi, Kamis (12/9/2024).

Hal senada disampaikan oleh Panca Putra Sitorus. Ia menceritakan pengalaman pribadinya mengenai tanam padi menggunakan F1 Embio. Dengan menggunakan F1 Embio, penggunaan pupuk kimia berkurang hingga hampir 50 persen. Hal ini merupakan penghematan yang nilainya sangat besar bagi petani. 

"Saya menggunakan F1 Embio, dan juga pupuk kimia, tapi dosis berkurang dari biasanya. Dan tanaman padi saya tumbuh sangat bagus," cerita Panca. 

Ia mengatakan, pengalaman ini akan dibagikan kepada teman-teman petani. Tujuannya agar semakin banyak petani yang hemat biaya tanam dan kualitas tanam tetap bagus. 

"Saya ingin teman-teman petani juga lebih hemat biaya tanam. Caranya menggunakan F1 Embio," demikian Panca.

Kategori :