radarmukomukobacakoran.com - Wakil ketua I DPRD Mukomuko, Wisnu Hadi,SE mengingatkan Dinas teknis pelaksana proyek pembangunan di Kabupaten Mukomuko tidak mengotak-atik program pembangunan yang sudah ditetapkan. Jangan sampai melakukan kegiatan diluar numenklatur yang sudah ditetapkan dalam APBD 2024.
Hal ini disampaikannya karena ada isu rencana pengalihan proyek jalan dari tempat yang sudah ditentukan sebelumnya ke lokasi yang baru. Ia mencurigai kegiatan tersebut sebagai bentuk politilisasi terhadap proyek yang berjalan. Disampaikan Wisnu Hadi, bahwa mereka mendapat isu ada upaya mengotak-atik agenda yang sudah diketuk palu. Diantaranya rencana pemindahan lokus proyek infrastruktur, dari desa yang satu ke desa yang lain dan ini kemungkinan terjadi untuk kepentingan politik. "Kami mengingatkan, tetap laksanakan kegiatan sesuai dengan yang sudah dianggarkan, baik lokusnya maupun anggarannya," kata Wisnu. Lanjutnya, sekarang memasuki masa Pilkada yaitu pemilihan bupati, rawan agenda pemerintah dirubah untuk kepentingan politik calon tertentu. BACA JUGA:Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Calon Kekuatan Baru Timnas Indonesia BACA JUGA:Petani Sungai Landai Talang Buai, Harap Sapuan-Wasri Lanjutkan Pembangunan Kepada masyarakat, Wisnu minta bersama-sama mengawasi pembangunan yang ada, jangan sampai terjadi pemindahan lokasi untuk keperluan politik. "Sama-sama kita awasi pelaksanaan kegiatan pemerintah, jangan sampai untuk kepentingan Pilkada, dilaksanakan tidak sesuai kesepakatan," paparnya. Wisnu juga mengatakan, Pilkada ini dibiayai dengan APBD Mukomuko, berbeda dengan pemilu yang dibiayai pusat. Maka perlu pengawasan bersama dan disukseskan dengan bersama-sama, jangan ada pihak yang ingin mencidrai Pilkada. "Kita kawal dan awasi bersama karena ini menyangkut dengan kepentingan daerah dan masyarakat," tutupnya.
Kategori :