Rahasia Membuat Kue Nagasari yang Kenyal dan Lezat, Simak Tipsnya!

Selasa 27 Aug 2024 - 11:20 WIB
Reporter : Cici Wulandari
Editor : Ahmad Kartubi

radarmukomuko.bacakoran.co -Nagasari atau kue nagasari sering juga disebut kue pisang. Jajan pasar ini dikenal sederhana tetapi aromanya sangat harum karena ditambah dengan daun pandan dan dibungkus daun pisang. Nagasari yang ini dibuat dari tepung beras saja hingga teksturnya lembut. Diisi pisang yang legit makin enak.

Cara memasak kue nagasari:

Bahan-bahan :

1. 250 g tepung beras

2. 1/2 sdt garam

3. 2 lembar daun pandan, ikat

4. 100 g gula pasir

5. 1 liter santan kelapa sedang

6. 5 buah pisang kepok atau1 buah pisang tanduk

7. daun pisang, potong 20x20 cm untuk bungkus

BACA JUGA:Danau Singkarak Mutiara Sumatera yang Menyimpan Kearifan Lokal

 

 Cara Membuat Nagasari Tepung Beras :

1. Kukus pisang kepok atau pisang tanduk hingga matang. Angkat dan dinginkan. Potong menyerong 1 cm. Sisihkan.

2. Ambil setengah bagian santan, aduk dengan tepung beras hingga larut.

3. Panaskan sisa santan dalam panci bersama gula pasir, daun pandan dan garam hingga panas.

4. Tuangkan larutan tepung beras dan aduk-aduk hingga menjadi adonan yang kental dan mendidih. Matikan api.

5. Ambil selembar daun pisang, olesi sedikit minyak di bagian tengahnya.

6. Taruh 1 sendok makan penuh adonan tepung beras di bagian tengah, ratakan.

7. Taruh sepotong pisang kukus di tengahnya, beri sedikit adonan di atasnya.

8. Gulung lalu lipat kedua ujungnya hingga rapi.

9. Susun di dalam kukusan yang sudah dipanaskan dan kukus selama 30 menit.

10. Angkat dan dinginkan.

BACA JUGA:Benarkah Media Sosial Merusak Generasi Muda?

 

Tips Membuat Kue Nagasari yang Moist dan Kenyal, Enak saat Digigit

 

1. Perhatikan pemilihan pisang dan tepung berasnya

Dalam pembuatan kue nagasari, gunakan tepung beras berkualitas dan halus agar hasilnya lembut. Sebelum dibuat menjadi adonan, ayak terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada partikel kasar yang dapat mempengaruhi tekstur kue.

 

Selanjutnya pilihlah pisang matang yang tidak terlalu lembek. Sebaiknya gunakan pisang karena teksturnya padat dan rasanya manis. Pisang yang sudah terlalu matang akan lembek dan berair saat dikukus, sehingga tekstur dan rasanya kurang enak.

 

2. Gunakan santan segar dan daun pandan untuk rasa dan aroma lebih kaya

Agar membuat rasa kue menjadi enak dan aroma sebaiknya gunakan santan dan daun pandan. Secara tradisional, masyarakat umumnya menggunakan santan segar dari kelapa yang diparut langsung, karena memberikan rasa gurih yang lebih autentik. Pemilihan daun pandan juga harus yang masih segar agar aromanya lebih pekat. Daun pandan tersebut harus dicuci bersih dan disimpulkan sebelum dimasukkan. Aroma pandan yang wangi akan menyatu dengan santan, membuat kue nagasari lebih harum dan menggugah selera.

 

3. Buat campuran adonan yang lembut

Aduk adonan hingga mengental dan halus supaya tidak ada yang menggumpal. Adonan kue nagasari harus memiliki konsistensi yang tepat, tidak terlalu cair atau terlalu kental. Konsistensi yang tepat akan menghasilkan kue yang matang merata, tidak pecah, dan teksturnya lembut saat digigit. Untuk mendapatkan adonan yang tepat, tambahkan santan secara perlahan ke bahan kering. Setelah itu tuang sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan menggunakan pengaduk kayu untuk hasil yang lebih baik.

BACA JUGA:5 Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Saat Bermain Game

 

4. Kukus kue nagasari dengan cara yang tepat

Saat mengukus, jangan menumpuk nagasari terlalu rapat dalam satu kali pengukusan atau pakai kukusan yang lebih besar. Biarkan ada ruang antar kue agar uap panas bisa mengalir merata. Kukus nagasari dengan api sedang saja, kira-kira selama 25—30 menit. Jika kurang yakin, setelah 25 menit. Hindari mengukus terlalu lama, karena bisa membuat nagasari menjadi lembek.

 

5. Dinginkan sebelum disajikan supaya teksturnya kenyal

Setelah nagasari matang, angkat dari kukusan, tetapi jangan langsung disajikan. Pisahkan satu per satu kue yang sudah diangkat dan deretkan di atas wadah macam nampan besar atau ayakan bambu. Hindari menumpuknya, biarkan terpisah supaya cepat dingin.*

Kategori :