radarmukomukobacakoran.com - Tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Mukomuko dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melaksanakan beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK). Sekarang proyek bernilai miliaran dari DAK ini sedang berjalan bahkan sudah ada yang mencapai progres 80 persen.
Anggaran DAK tahun ini terdiri dari dua jenis, yaitu DAK untuk infstruktur jalan dan DAK untuk irigasi. Untuk jalan terdiri dari jalan SP8 - SP9 Kecamatan Lubuk Pinang dan peningkatan jalan Desa Wonosobo - Sumber Mulyo - Desa Lubuk Silandak Kecamatan Penarik. Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah,ST,MT diminta keterangannya mengatakan untuk DAK semua sudah berjalan pekerjaan fisik oleh pihak rekanan yang berkontrak. Peningkatan jalan SP8 - SP9, dengan pagu hingga Rp 9 miliar, progres pekerjaannya sudah mencapai 80 persen. Sementara untuk jalan Desa Wonosobo - Sumber Mulyo - Lubuk Silandak dengan pagu Rp 8,4 miliar juga tengah dikerjakan, progresnya sudah mencapai 35 persen. BACA JUGA:Warga Teluk Bakung Diberi Pelatihan Bahayanya Penyalahgunaan Narkoba "Dua proyek jalan yang menggunakan DAK 2024 sedang dikerjakan pihak rekanan, anggarannya sekitar Rp 17,4 miliar. Progres pekerjaan telah nampak," kata Apriansyah. Terus juga tengah dikerjakan proyek DAK untuk irigrasi, untuk saluran Irigasi Sungai Gading nilainya Rp 1 miliar, progresnya sudah mencapai 65 persen. Juga untuk proyek saluran irigasi Desa Talang Buai Air Payang dua dengan pagu Rp 9,5 miliar progesnya sama mencapai 65 persen. Ia yakin semua pekerjaan ini bisa selesai sesuai kontrak sehingga masyarakat dapat menggunakannya. "Waktu masih cukup, mudah-mudahan semua bisa selesai lebih awal atau minimal sesuai kontrak, karena keinginan bupati infrastruktur ini bisa digunakan masyarakat secepatnya," papar Apriansyah. Masih dikatakannya, terhadap pembangunan yang dilakukan pemerintah sesuai dengan instruksi bupati, ia berharap bisa diawasi dan didukung bersama-sama. Sebab keinginan bupati setiap pembangunan yang dilakukan benar-benar membantu kepentingan masyarakat hingga mampu meningkatkan aktivitas perekonomian. Ia juga membeberkan tahun ini ada proyek jalan sedang berjalan menggunakan anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) kelapa sawit. Berupa peningkatan jalan TPA Tran Bandep dengan progres sudah mencapai 30 persen dengan pagu mencapai Rp 11 miliar. Kedua pembangunan jalan Air Hitam - Teluk Bakung Kecamatan Pondok Suguh, progresnya sudah mencapai 70 persen. BACA JUGA:Tolak Hasil Pilkada, Massa Bertindak Anarkis, Provokator Diamankan Terus Jalan Sultan takdir khalifatullah Kota Mukomuko dengan progres baru 30 persen, terakhir jalan Retak Ilir juga sedang berlangsung, progresnya mencapai 40 persen. Untuk DAU 2024 sesuai perintah bupati, ini menyebar di berbagai kecamatan, seperti di Air Rami ada di Desa Mekar Jaya. Terus Desa Dusun Pulau dan Desa Pasar Ipuh ke Tanjung Harapan di Ipuh. Selanjutnya Teramang Jaya dan penarik ada jalan Bunga Tanjung, jalan Annakhil, jalan Lubuk Mukti Wosobo dan jalan Bumi Mulya KJS. Terus DAU Kecamatan XIV Koto dan Teras Terunjam, yaitu jalan SP9 Pauh Terenja, jalan Lubuk Sanai 2, jalan Mangga SP7 dan jalan tunggal Jaya. Untuk dalam kota yaitu jalan talang karet, jalan samping sekwan, jalan tanah harapan. Kemudian jalan di Air Majuto, Kota Praja dan Agung Jaya.
Kategori :