radarmukomukobacakoran.com - Olimpiade Paris 2024 sejauh ini mulai mendekati akhir. Sebagian olahraga sudah tuntas dan mencapai final, seperti badminton Olimpiade 2024 dan olahraga lainnya. Meski begitu, masih ada pula beberapa olahraga yang belum memainkan babak final alias perebutan medali emas, seperti sepak bola, bola basket, bola voli, bola tangan, atletik, dan banyak lainnya.
Rekap hasil negara-negara ASEAN di Olimpiade Paris 2024. Posisi Indonesia meroket di klasemen medali Olimpiade 2024 berkat raihan dua medali emas, masing-masing dari Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah.
Negara ASEAN dengan ranking terbaik di klasemen medali sejauh ini adalah Filipina, yaitu di peringkat 25 dengan dua medali emas. Lalu, Kamis 8 Agustus 2024 malam WIB, Indonesia akhirnya meraih emas perdana lewat kerja keras Veddriq Leonardo di olahraga sports climbing.
Tidak lama setelahnya, Jumat 9 Agustus 2024 dini hari WIB, Indonesia meraih medali emas kedua lewat upaya Rizki Juniansyah di cabor weightlifting 73 kg pria. Dua medali emas membuat posisi Indonesia meroket.
BACA JUGA:Sapuan Diisukan Merapat ke DPP Parpol, Peta Balon Bupati Berpotensi Berubah
Dengan raihan 2 emas dan 1 perunggu, Indonesia naik peringkat ke-28 dalam klasemen perolehan medali Olimpiade 2024. Hal ini berkat keberhasilan Rizki Juniansyah menyumbang medali emas di cabang angkat besi. Indonesia pertama kali mendapatkan medali lewat Gregoria Mariska Tunjung. Tunggal putri bulutangkis Indonesia itu menyabet medali perunggu.
Medali emas baru didapat Indonesia dari cabang panjat tebing nomor speed. Veddriq Leonardo mendapatkan pada Kamis (8/9/2024)
Rizki menambah perolehan medali emas Indonesia dari cabang angkat besi. Pria berusia 21 tahun itu meraih emas dengan total mengangkat beban 354 kg. Rinciannya 155 kg dari snatch dan 199 kg dari clean & jerk.
Peringkat Indonesia di klasemen perolehan medali kini ada pada posisi ke-28. Filipina, yang juga berasal dari Asia Tenggara, ada di urutan ke-25 dengan dua emas dan dua perunggu.
Thailand di bawah Indonesia dengan posisi ke-32. Thailand mencatatkan satu emas, tiga perak, dan dua perunggu.
Hingga Jumat (9/8) sebanyak 28 atlet Indonesia sudah berlaga di Olimpiade. Masih ada satu atlet Indonesia yang masih akan berlaga di Olimpiade 2024, tepatnya pada hari terakhir penyelenggaraan pesta olahraga dunia tersebut pada 11 Agustus.
BACA JUGA:Rangkaian Lomba Peringatan HUT RI Ke-79 Desa Resno Dimulai
Satu atlet tersebut adalah Nurul Akmal. Lifter yang berlaga di kelas +81 kilogram putri itu akan tampil pada Minggu (11/8) sore waktu Indonesia.
Amel sudah memiliki pengalaman berlaga di Olimpiade, tepatnya pada tiga tahun lalu di Tokyo 2020. Ketika itu penghuni pelatnas Kwini, Jakarta Pusat, tersebut menempati peringkat kelima di kelas +87 kilogram.
Pada pentas internasional, Amel sudah pernah meraih medali di ajang SEA Games, Islamic Solidarity Games, dan Kejuaraan Asia.