Sapuan Diisukan Merapat ke DPP Parpol, Peta Balon Bupati Berpotensi Berubah
Sapuan (kanan) Diisukan Merapat ke DPP Parpol, Peta Balon Bupati Berpotensi Berubah .--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com - Partai politik kabarnya mulai mencetak mandat untuk calon kepala daerah, termasuk untuk Gubernur Bengkulu dan Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Pasalnya pada 27 Agustus 2024 nanti sudah tahap pendaftaran calon ke KPU.
Informasinya, bakal calon kepala daerah ramai-ramai merapat ke kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai politik di Jakarta, termasuk Calon Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Salah satunya adalah Bupati Mukomuko, H. Sapuan dikabarkan mulai tongkrongi partai politik di pusat guna mendapat mandat untuk maju dalam Pilkada serentak 2024 ini.
Hanya saja belum diketahui pasti, apakah Sapuan akan diusung untuk maju kembali sebagai calon bupati atau akan maju untuk calon Gubernur Bengkulu. Pasalnya, Sapuan sebelumnya terdaftar di beberapa partai politik sebagai calon bupati juga mendaftar sebagai calon gubernur.
Jika Sapuan maju sebagai calon bupati, maka bakal terjadi perubahan besar percaturan politik menuju Pilkada Mukomuko. Tidak menutup kemungkinan Sapuan bakal diusung koalisi besar sehingga beberapa nama bakal calon bupati yang sudah ramai dibicarakan akan teriliminasi dari rencana pencalonan.
BACA JUGA:Rangkaian Lomba Peringatan HUT RI Ke-79 Desa Resno Dimulai
Tokoh Mukomuko yang juga dosen Fakultas Hukum Unib, H. Hamdani Maakir,SH,M.Hum mengatakan perebutan parpol masih sengit dan akan terjadi hingga B.1.KWK bahkan pendaftaran ke KPU di lakukan.
Perubahan arah partai masih sangat mungkin terjadi, karena umumnya selama ini yang dipegang bakal calon masih berupa rekom dari provinsi.
Keputusan siapa yang diusung ada di pusat, pengurus parpol di kabupaten dan provinsi sebatas menerima pendaftaran dan menindaklanjuti, setelah itu tunggu keputusan dari DPP masing-masing.
"Sebelum B.KWK keluar, dukungan parpol belum bisa dipastikan, walau sudah ada rekom atau surat tugas. Siapa yang lebih lincah ke DPP maka itu yang berpeluang diusung," katanya.
Hamdani memperkirakan calon bupati dan wakil bupati Mukomuko bisa head to head atau maksimal 3 pasangan calon, juga mungkin bisa empat.
BACA JUGA:Tirta Mulya Bersiap Realisasi Fisik DD Tahap II
Jika ada tiga atau 4 calon, peluang besarnya akan dimenangkan Choirul Huda - Rahmadi yang diusung Golkar.
Alasannya pendukung Huda - Rahmadi pada Pilkada sebelumnya sebagian besar masih setia dan akan mendukung kembali. Sementara pemilih pasangan Sapuan - Wasri sebelumnya akan terpecah-pecah kepada calon lainnya, juga sudah banyak yang kecewa.
"Sekarang kita tunggu sajalah siapa saja yang dapat perahu nantinya," tutup Hamdani.