Cek Bansos KTP, Modal NIK Tanpa Ribet BLT Cair Rp900.000!

Senin 05 Aug 2024 - 18:09 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Ahmad Kartubi

radarmukomukobacakoran.com - Cek bansos KTP dengan mudah melalui penerimaan bansos BLT dengan cara-cara berikut ini.

Bansos BLT dibagikan pemerintah lewat kemensos untuk masyarakat, dan ada yang mendapatkan Rp900.000 penyaluran dilakukan dalam 3 tahap.

Cek penerima bansos BLT dana Rp900.000 pencairan secara online melalui link situs website cekbansos.kemensos.go.id.

Bansos BLT Rp900.000 akan cair lagi bulan Agustus 2024 ini dengan catatan Nomor Induk Kependudukan (NIK) wajib sama atau sesuai dengan data calon penerima.

Pelru diketahui dan dicatat juga, Pemkab Kudus memberikan bansos bantuan langsung tunai (BLT) dari anggaran DBHCHT senilai Rp900.000 kepada 47.801 buruh rokok di Kabupaten Kudus.

Jumlah uang tunai bantuan langsung tunai (BLT) yang diterima oleh buruh rokok di Kabupaten Kudus mencapai total Rp900.000.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus yakni A. Agung Karyanto menyampaikan bahwa dengan alokasi Rp300.000 per bulannya selama tiga bulan.

BACA JUGA:MA Turun Tangan Perketat Aturan Pinjol, Hindari Gagal Bayar dan Layanan Ilegal

Diketahui bahwa sebanyak 32.000 buruh rokok yang bekerja di berbagai pabrik rokok di Kabupaten Kudus menerima program BLT dari APBD Provinsi Jawa Tengah.

Dengan demikian, total buruh rokok yang mendapatkan program BLT baik dari APBD Provinsi Jawa Tengah maupun APBD Kabupaten Kudus mencapai 79.801 orang, di mana 65.149 di antaranya memiliki KTP Kudus.

Program BLT ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli para pekerja rokok guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Meski demikian, sebanyak 2.028 buruh rokok di Kabupaten Kudus tidak berhasil menerima BLT karena pindah pekerjaan atau memiliki masalah dengan nomor induk kependudukan (NIK).

Penjelasan berikutnya, mayoritas dari mereka gagal menerima BLT karena alasan tersebut, kecuali satu orang yang masalahnya terkait dengan NIK yang tidak sesuai dengan data yang tercatat.

Tags : #blt
Kategori :