radarmukomukobacakoran.com - Desa ini sangat unik, bersih, udara yang terjaga dan menjadi desa yang kerap dikunjungi wisatawan. Dilansir dari channel youtube Kabar Pedia. Desa ini bernama Giethoorn. Giethoorn merupakan sebuah desa kecil dengan pemandangan yang sangat indah. Kanal-kanal yang terjalin dengan rapi serta perahu-perahu yang berlayar dengan tenang menjadikan desa dengan luas 14 km² dan terletak di timur laut Belanda ini sering dijuluki sebagai Venesia dari Belanda. Demikian ini karena Giethoorn memiliki sistem kanal yang cukup rumit dan serupa dengan kota Venesia di Italia. Jika Venesia dikenal sebagai kota yang didirikan di atas air yang terjalin dengan kanal di sepanjang serta luas wilayahnya.
Begitu juga dengan fitur kanal-kanal di desa ini menghubungkan setiap area desa yang berpenduduk sekitar 2600 orang air yang jernih ditambah dengan hiasan pohon rindang di kiri kanan. Kanal menjadi hiasan utama dan menjadi daya tarik desa ini. Giethoorn didirikan pada abad ke-13 oleh para pekerja yang melakukan penggalian parit untuk menggali gambut di daerah ini. Mereka menumpuk hasil galian gambut di sekitar parit yang kemudian membentuk pulau-pulau kecil yang menjadi dasar Desa ini. Mulanya tidak banyak orang yang tahu mengenai keberadaan desa Giethoorn. Tetapi setelah pemandangan hijau dan ssrinya muncul dalam film fun Pare, desa ini mulai dikenal oleh dunia luar dan mulai banyak dikunjungi wisatawan. Sebagai desa yang dikelilingi oleh kanal dengan panjang sekitar 4 KM, desa ini tidak memiliki jalan raya layaknya pedesaan pada umumnya. Jalan-jalan di desa ini digantikan oleh saluran air yang berkelok-kelok ditambah dengan sekitar 114 jembatan yang menghubungkan satu pulau kecil dengan pulau kecil lainnya. BACA JUGA:Berikut Makna Sesungguhnya Kata Menang Jadi Arang Kalah Jadi Abu BACA JUGA:Bagi Lulusan S1 Dari Berbagai Jurusan, PT Pertamina Buka Loker Untuk 70 Posisi, Cepat Cukupi Syaratnya Masyarakat desa Giethoorn menggunakan perahu sebagai kendaraan utamanya. Setiap hari sekitar 2600 penduduk di desa ini menjalankan aktivitas hari-harinya dengan perahu, berjalan kaki atau bersepeda. Desa ini terkenal dengan perahu bertenaga listrik yang dikenal sebagai whisperboard atau perahu bergizi, julukan tersebut diberikan karena perahu ini memiliki mesin yang tenang tidak berisi serta ramah akan lingkungan. Sehingga menjaga ketenangan dan keindahan desa ini sebagai desa yang tidak memiliki jalan raya. Desa ini pun menjadi terbebas dari kendaraan bermotor dan dengan tatanan hidup yang bebas dari kendaraan bermotor, sesa ini benar-benar terbebas dari asap kendaraan bahkan asap pabrik atau asap rokok. Sehingga kawasan ini menjadi terbebas dari karbon. Hebatnya lagi desa ini tidak memiliki sampah yang berserakan sehingga membuat pemandangannya semakin elok karena itu pada tahun 2019 nasional geografik menobatkan Giethoorn sebagai Desa terbersih di dunia. Giethoorn juga memiliki hamparan pedesaan yang membuatnya dinobatkan sebagai salah satu wilayah dengan udara terbaik di dunia. Selain kanal yang menawan lingkungan yang bebas dari sampah, udara yang bersih dan bebas dari kebisingan Giethoorn juga memiliki rumah-rumah dengan arsitektur yang cukup unik. Dimana banyak dari rumah-rumah tersebut berumur lebih dari 100 tahun dan hampir setiap rumah memiliki halaman dengan taman yang ditata dengan baik. Selain rumah terdapat juga fasilitas lain layaknya desa pada umumnya. Seperti restoran, toko-toko dan lain-lain yang menambah daya tarik bagi desa kecil ini.
Kategori :