Bagea Kue Tradisional Khas Papua yang Terbuat dari Kelapa dan Gula Merah

Selasa 30 Jul 2024 - 08:22 WIB
Reporter : Irma
Editor : Ahmad Kartubi

radarmukomuko@bacakoran.co - Papua, pulau terbesar di Indonesia, dikenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah dan budaya yang unik. Salah satu warisan budaya yang tak ternilai adalah kulinernya. Di antara beragam makanan khas Papua, terdapat kue tradisional bernama Bagea yang memiliki cita rasa manis dan gurih yang khas.

 

Bagea merupakan kue tradisional yang terbuat dari kelapa dan gula merah. Bahan-bahan sederhana ini diolah dengan teknik tradisional yang telah diwariskan turun temurun oleh masyarakat Papua. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan kenyal, dengan rasa manis yang pas dan aroma kelapa yang harum.

 

Asal Usul dan Sejarah Bagea

 

Asal usul Bagea masih menjadi misteri. Namun, berdasarkan cerita rakyat, kue ini sudah ada sejak zaman nenek moyang masyarakat Papua. Di masa lampau, Bagea merupakan makanan pokok bagi masyarakat Papua, terutama di daerah pedalaman.  Kelapa dan gula merah merupakan bahan makanan yang mudah didapat di alam Papua, sehingga Bagea menjadi pilihan yang tepat untuk mengatasi kelaparan.

 

Seiring berjalannya waktu, Bagea tidak hanya menjadi makanan pokok, tetapi juga menjadi makanan istimewa yang disajikan pada acara-acara adat dan ritual keagamaan. Kue ini menjadi simbol keramahan dan kebersamaan masyarakat Papua.

 

Proses Pembuatan Bagea

 

Proses pembuatan Bagea terbilang sederhana. Pertama, kelapa diparut dan diperas untuk menghasilkan santan. Santan kemudian dicampur dengan gula merah yang telah dihancurkan. Campuran tersebut kemudian dimasak dengan api kecil hingga mengental dan berwarna kecoklatan.

 

Setelah itu, adonan Bagea dituangkan ke dalam cetakan yang terbuat dari daun pisang. Cetakan tersebut kemudian dibungkus dengan daun pisang lagi dan dibakar di atas bara api. Proses pembakaran ini memberikan aroma khas yang menambah kelezatan Bagea.

Tags :
Kategori :

Terkait