KORAN DIGITAL RM – Pintu irigasi Daerah Irigasi (DI) Manjuto Kiri akan kembali di buka pada 15 Desember mendatang. Sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Irigasi (Komir) Kabupaten Mukomuko bersama seluruh pihak terkait.
Oleh sebab itu Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) diharapkan mulai membersihkan saluran irigasi. Begitu juga dengan para petani dapat mulai mempersiapkan lahan persawahan. Pembukaan pintu irigasi DI Manjuto Kiri ini juga kembali di pertegas oleh Ketua Unit Pengelola Irigasi (UPI), Sumarlin, ST saat di konfirmasi, pada (Minggu/03/11). Sumarlin menyampaikan, tidak ada perubahan jadwal perihal pembukaan pintu Irigasi DI Manjuto Kiri. Sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan oleh Komir, pertengahan Desember mendatang pintu DI Manjuto Kiri dipastikan buka. BACA JUGA:Masyarakat V Koto Keluhkan Listrik Sering Padam Selain itu, Sumarlin juga menyampaikan, proyek pembangunan kantong kantong lumpur di DI Manjuto Kiri juga telah selesai. Sehingga tidak ada lagi hambatan air mengalir di irigasi DI Manjuto Kiri. “Kita sampaikan tidak ada perubahan jadwal perihal pembukaan pintu DI Manjuto Kiri, tetap di buka tanggal 15 Demsember mendatang,”ucap Sumarlin. Masih Sumarlin, oleh sebab itu informasi yang beredar di masyarakat mengenai perubahan jadwal pembukaan pintu DI Manjuto Kiri tidak benar. Maka dari itu untuk mempersiapkan kedatangan air, diharapkan para petani supaya bisa gotong-royong pembersihan saluran. Sehingga saat air sudah mulai masuk tidak ada lagi kegiatan pembersihan saluran yang bisa memicu penyumbatan air. “Maka kita imbau agar P3A silahkan sama-sama melakukan pembersihan saluran irigasi,”tambahnya. Selain itu, Sumarlin juga berharap agar petani bisa segera mempersiapkan lahan persawahannya. Supaya jadwal turun tanam Musim Tanam (MT) satu bisa serentak dilaksanakan. BACA JUGA:Camat XIV Koto Imbau Penetapan APDBes 2024 Tepat Waktu Kemudian, ia juga berharap semoga kedepannya cuaca sering hujan sehingga penyerapan air ke tanah tidak terlalu lama. Pasalnya jika dibantu dengan air hujan, aliran air dari irigasi bisa cepat merata masuk ke seluruh lahan persawahan. Sehingga nantinya tidak ada lagi keluhan petani karena air lambat masuk ke lahan mereka. “Kemudian untuk petani juga diharapkan mulai mempersiapkan lahan persawahannya agar bisa serentak melakukan turun tanam,”tutupnya.*
Kategori :