KORAN DIGITAL RM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Bengkulu mengaktifkan operasional laboratorium lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup (LH) Mukomuko.
Diapresiasi, fokus upaya pengaktifan laboratorium lingkungan ini bagian dari bukti keseriusan Pemkab Mukomuko dalam mewujudkan kenyamanan bisnis dunia usaha dan menjaga lingkungan hidup. Terkhusus, meminimalisasi terjadinya dampak pencemaran lingkungan yang dapat merugikan masyarakat dari aktivitas kerja, serta mewujudkan komitmen daerah dalam mendukung pemerintah pusat dalam menekan isu lingkungan. BACA JUGA:Realisasi Program Ketahanan Pangan Tutup Kegiatan di Desa Teras Terunjam Hal ini disampaikan Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA., CPI kepada Radar Mukomuko, Kamis, 30 November 2023. ‘’Pengaktifan laboratorium lingkungan ini untuk mendukung tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Mukomuko. Tujuan utamanya, untuk menjaga kenyamanan berusaha, menjaga lingkungan dan menjaga kita semua dari dampak pencemaran, sebagaimana yang diamanatkan Kementerian LHK,’’ ungkap Bupati Mukomuko, H. Sapuan. Pengaktifan pelayanan laboratorium lingkungan secara legal, Pemkab Mukomuko melalui Dinas Lingkungan Hidup juga menjalin kerja sama dengan laboratorium swasta PT Halqilab Karya Indonesia. Secara yuridis perusahaan ini telah mengantongi sertifikasi legal dan sah demi hukum dalam melakukan pengujian mutu berikut dengan hasil uji mutu yang diterbitkan. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan MoU kerja sama kedua belah pihak dilaksanakan di Dinas Lingkungan Hidup Mukomuko, Kamis, 30 November 2023. Kerja sama ini ditandatangani oleh Bupati Mukomuko, H. Sapuan dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Budiyanto, SHut., MI.Kom dan Direktur PT Halqilab Karya Indonesia, Agung Abdul Ra’uf. BACA JUGA:Jalan Mulus di Bukit Makmur, Mimpi yang Menjadi Nyata ‘’Kerja sama dalam operasional laboratorium ini kami ingin Dinas Lingkungan Hidup ini betul-betul mengoptimalkan tugas dan fungsinya. Kemudian, apa yang diamanatkan Kementerian LHK dapat dijalankan,’’ pinta Bupati Sapuan. Perlu diketahui, isu lingkungan bukan hanya tren di tingkat daerah, tetapi gaungnya juga di tingkat nasional hingga internasional. Ditegaskan Bupati Sapuan, dengan mengaktifkan laboratorium lingkungan Dinas LH, ke depan dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan terhadap isu lingkungan. ‘’Dengan aktifnya laboratorium ini, kita betul-betul punya dasar dalam pengambilan keputusan untuk saling berbenah, saling memperbaiki. Sehingga isu lingkungan di daerah ini dapat dieliminir seminim mungkin. Kerja sama ini kita apresiasi, dan sekiranya dapat memberikan manfaat buat kita bersama,’’ pintanya. Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Budiyanto, menambahkan, kerja sama ini tidak hanya di bidang operasional laboratorium lingkungan, akan tetapi juga dalam hal meningkatkan sumber daya manusia ASN Dinas LH dalam mengoperasikan laboratorium. BACA JUGA:Pemdes Talang Sepakat Gelar Pelatihan Ketahanan Pangan ‘’Ini bagian dari jenjang berbenah. Fungsi laboratorium dapat dioptimalkan, dan secara berjalan juga dalam meningkatkan SDM tenaga profesional laboratorium yang kita miliki,’’ ujarnya. Direktur PT Halqilab Karya Indonesia, Agung Abdul Ra’uf menyampaikan, kelengkapan alat uji yang dimiliki laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Mukomuko telah memenuhi standar pengujian. Akan tetapi, ada beberapa peralatan yang menurutnya perlu dilakukan kalibrasi kembali. Kalibrasi peralatan ini bertujuan untuk memastikan validasi hasil uji lab yang dikeluarkan. Kemudian, berkaitan dengan tenaga pengambilan sampel limbah maupun SDM petugas pengujian, juga harus memiliki sertifikasi. BACA JUGA:Cara Merawat Kulit Wajah Secara Alami Agar Wajah Anda Agar Selalu Cling ‘’Untuk kelengkapan lab sudah mumpuni, akan tetapi ada beberapa yang mesti dikalibrasi. Mungkin nanti juga akan dilakukan peningkatan SDM yang telah dimiliki, baik untuk pengambilan maupun menganalisa sampel,’’ demikian Agung Abdul Rauf.*
Kategori :