Bantuan Makanan Tambahan Jadi Usulan Rembuk Stunting Di Sumber Makmur

Sabtu 06 Jul 2024 - 18:39 WIB
Reporter : Deni Saputra
Editor : SAHAD

radarmukomuko.bacakoran.co - Pemerintah Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lubuk Pinang juga mulai fokus perencanaan program kerja tahun 2025. Kegiatan perencanaan yang telah dituntaskan, yaitu rembuk stunting. Acara rembuk stunting bertujuan untuk menyusun program penanganan dan pencegahan stunting untuk tahun depan di desa tersebut. Walaupun kasus stunting belum terdeteksi sepenuhnya, namun anak yang di duga terindikasi stunting mulai ada. Adapun usulan hasil rembuk stunting itu, mayoritas berkenaan dengan Bantuan Makanan Tambahan (BMT) guna memberikan penambahan gizi. Terkhusus penambah gizi untuk ibu hamil dan anak Bawah Lima Tahun (Balita).

 Kades Sumber Makmur, Hadi Sulistuyo saat dikonfirmasi menyampaikan, antusias kader kesehatan, bidan desa serta lainnya cukup tinggi dalam kegiatan rembuk stunting. Hal tersebut tentu karena mereka ingin mematangkan program untuk penangan dan pencegahan stunting. Terkait jumlah anak yang terindikasi stunting memang ada, 1 anak bertubuh sangat pendek. Sedangkan sekitar 18 anak bertubuh pendek. Namun belum bisa dipastikan 100 persen stunting. Pasalnya faktor genetik dari orang tua anak mempengaruhi pola tumbuh anak tersebut. 

"Kita melaksan rembuk stunting untuk menyusun program pencegahan dan penganangan stunting di tahun 2025,"ujar Kades.

BACA JUGA:Menikmati Keindahan Nusa Penida di Bali, Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara

Masih Kades, oleh sebab itu guna mengupayakan maksimalnya pertumbuhan anak-anak terebut, para kader kesehatan mengusulkan pemberian BMT. Dimana diharapkan melalui pemberian BMT, Nantinya bisa mendorong maksimalnya pertumbuhan anak karena gizi mereka tercukupi. Sehingga kedepan anak-anak khususnya di Sumber Makmur semakin terjauh dari stunting. Sehingga Sumber Makmur Manusia (SDM) di desa ini kedepannya tetap menjadi generasi emas dimasa depan. Maka akan berguna untuk pembangunan desa, daerah maupun bangsa. 

"Usulan yang disampaikan para kader kesehatan mayoritas berkaitan dengan penambahan BMT (Bantuan Makanan Tambahan red) untuk ibu hamil dan anak-anak,"sambungnya.

Kemudian saat disentil terkait usulan alat kelengkapan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Kades mengatakan untuk di desanya perlengkapan Posyandu sudah sangat mumpuni. Pasalnya sejak ia menjabat, salah satu program rutin yang mereka realisasikan adalah bidang kesehatan. Sehingga peralatan di tiga Posyandu wilayah Sumber Makmur sudah cukup lengkap. Mulai dari timbangan bayi, alat pengukur tinggi badan, alat pendeteksi tekanan darah serta lain sebagainya. Oleh sebab itu, Kades berharap para warga semakin semangat mengikuti kegiatan Posyandu. Dimana kegiatan Posyandu rutin desa ini ada tiga. Posyandu ibu hamil, Balita serta Lanjut Usia (Lansia). 

BACA JUGA:Nasi Campur Bali, Sejarah dan Kelezatan Kuliner Khas Pulau Dewata

"Kalau terkait kelengkapan peralatan Posyandu memang tidak jadi usulan, sebab sejak saya menjabat kelengkapan alat posyandu mulai kita lengkapi. Sehingga sekarang sudah memadai,"demikian Kades.*

 

Kategori :