radarmukomuko.bacakoran.co - Pemerintah Desa Pondok Kopi, Kecamatan Teras Terunjam, telah menuntaskan dua kegiatan fisik Dana Desa (DD) tahap satu tahun anggaran 2024. Pertama rabat beton jalan menuju gedung Madrasyah Diniyah Awaliyah (MDA) panjang 50 meter, lebar 3 meter dan ketebalan atau tinggi 0,20 meter. Kedua pembangunan teras gedung PAUD.
Rabu pagi 3 Juli 2024, Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Kecamatan Teras Terunjam, melakukan pemeriksaan fisik dan administrasi realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahap satu. Dan ada beberapa temuan yang mesti ditindaklanjuti oleh pemerintah desa. Camat Teras Terunjam, Oky Hendriyadi, S.STP selaku ketua tim Monev, menjelaskan bahwa dari segi fisik, teras gedung PAUD sudah selesai 100 persen. Tinggal lagi melengkapi administrasi. Sedangkan bangunan rabat beton ada kekurangan volume panjang 6 meter dan lebar 3 meter. Sedangkan dari segi administrasi ada beberapa yang perlu dilengkapi. ‘’Temuan sudah kami sampaikan dengan Kades, sekaligus solusinya,’’ ujar Oky. Oky juga menjelaskan, terkait kekurangan volume rabat beton, jika melihat kondisi di lapangan kekurangan volume merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Pasalnya titik jalan yang dibangun hanya 44 meter. ‘’Mengenai kekurangan volume, sudah kami diskusikan dengan Kades dan BPD, dan disepakati untuk ditambah. Terkait risiko mengganggu jalan utama, sudah dicarikan solusinya,’’ tambah Oky. Kades Pondok Kopi, Saiden, menyampaikan pembangunan jalan rabat beton ini merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya. Dikatakan Kades, jika volume dipaksakan 50 meter, maka rabat beton akan memotong jalan lain. Atas pertimbangan itu, pemerintah desa berencana dana yang tersisa akan masuk dalam Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA). Setelah mendapatkan masukan dari camat, maka solusinya adalah menambuh volume. ‘’Bangunan ini belum diserahterimakan. Kekurangan volume akan ditambah sesuai dengan saran dari pak camat,’’ ungkap Saiden. Saiden juga menyampaikan, pihaknya segera melengkapi kekurangan berkas sebagaimana yang disampaikan oleh tim Monev. Dikatakan Saiden, inilah salah satu bukti pentingnya ada Monev. Ketika ada kekurangan atau kesalahan bisa segera diperbaiki. ‘’Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pak camat beserta tim. Dengan ada Monev ini, kami jadi tahu kekurangan yang perlu dilengkapi,’’ demikian Saiden.*
Kategori :