radarmukomuko.bacakoran.co - Pemerintah Kecamatan Teras Terunjam, melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024. Monev dimulai pada Senin 24 Juni 2024, dan dijadwalkan selesai pada awal Juli mendatang. Bagi beberapa pejabat di Kantor Camat Teras Terunjam, dalam hal ini Camat dan Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Monev ini merupakan yang perdana di Kecamatan Teras Terunjam.
Hari pertama, Senin 24 Juni 2024, tim Monev turun ke Desa Mekar Jaya. Tim Monev dipimpin oleh Camat Teras Terunjam, Oky Hendriyadi, S.STP. Anggota tim diantaranya Kasi Ekobang, Julita, S.AP, Kasi Kemasyarakatan dan Lingkungan Hidup, dan juga staf. Juga hadir Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Herwin Hidaya, S.Pd dan Eko Susanto, ST. Tidak ketinggalan anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dari Polsek Teras Terunjam. Kasi Ekobang Kecamatan Teras Terunjam, Julita, menjelaskan Monev dilakukan satu desa dalam sehari. Dengan demikian, tim bisa melakukan pemeriksaan dengan lebih detail dan teliti. Baik saat cek fisik maupun adminitrasi, karena waktunya cukup banyak. ‘’Kalau satu hari dua desa, takutnya nggak terkejar. Karena banyak yang perlu dan harus diperiksa,’’ jelas Julita. BACA JUGA:Peringkat FIFA Terbaru, Indonesia 3 Besar di Asia Tenggara Dikatakan Julita, di Mekar Jaya, ada dua item yang dibangun menggunakan APBDes tahap 1. Rabat beton dan bangunan sanitasi. Hasil Monev, rabat beton sudah selesai dibangun. Sedangkan pembangunan jaringan sanitasi masih dalam proses. ‘’Satu fisik rabat beton sudah selesai. Sedangkan pembangunan jaringan sanitasi, masih dalam proses,’’ tambah Julita. Masih Julita, hasil pemeriksaan fisik dan administrasi tidak ada temuan yang menonjol. Dengan kata lain, pemerintah Desa Mekar Jaya, telah menjalankan program sesuai dengan prosedur yang ada. ‘’Tidak ada temuan yang menonjol. Kekurangan tetap ada, tapi masih batas wajar dan bisa diperbaiki,’’ ungkap Julita. Hal senada disampaikan oleh Camat Teras, Oky Hendriadi. Ia mengatakan, Monev ini merupakan salah satu bentuk pembinaan terhadap desa. Melalui Monev ini bisa diketahui progress dan proses pekerjaan di desa yang menggunakan APBDes. Dikatakan camat, penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) ada aturan yang harus dipathui. Melalui Monev ini bisa diketahui apakah desa sudah merealisasikan program yang sesuai dengan ketentuan. BACA JUGA:Fisik DD Tahap I Pauh Terenja Masih Berjalan ‘’Monev ini wujud pembinaan dan pendampingan terhadap desa dalam merealisasikan DD dan ADD,’’ sampai Oky. Kades Mekar Mulya, Mulyatman, menjelaskan, program yang dijalankan merupakan aspirasi masyarakat. Salah satunya adalah pembangunan jaringan sanitasi. Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Mekar Jaya.*
Kategori :