Banyak orang seperti itu. Sering tertukar dengan saus spaghetti carbonara dan saus krim Alfredo. Faktanya, saus carbonara asli terbuat dari kuning telur mentah dan keju parut untuk menghasilkan tekstur yang creamy. Di dalamnya juga terdapat campuran lada hitam, irisan guanciale (pipi babi), bacon, dan keju pecorino parut.
3. Alfredo
Saus Alfredo yang lembut dan kejunya sangat halus, membuatnya populer di Amerika Serikat dan negara lain. Sayangnya popularitas tersebut tidak dibarengi dengan informasi yang akurat sehingga banyak orang yang menganggapnya sebagai saus carbonara. Faktanya, saus ini baru muncul pada abad ke-20 setelah diciptakan oleh chef Romawi Alfredo di Lelio. Dia membuat fetuccine krim dengan bawang putih, keju parmesan dalam jumlah banyak, dan krim kocok. Untuk menambah rasa, begitu pula Alfredo.
4. Pesto
Pesto adalah saus spageti hijau asin yang lezat. Jika menginginkan saus spageti yang sehat, sebaiknya pilih saus Pesto karena terbuat dari campuran sayuran hijau, bumbu dapur, dan kacang-kacangan. Namun, versi klasik ini dibuat dengan daun kemangi yang dihancurkan, bawang putih, minyak zaitun, dan kacang pinus. Haluskan ini kemudian dicampur dengan keju parmesan parut ke dalam saus hijau.
5. Cacio e Pepe
Jenis saus spageti selanjutnya adalah yang paling sederhana namun memiliki cita rasa lezat yang unik. Saus ini disebut Cacio e Pepe yang artinya “keju dan merica” dan berasal dari Roma. Seperti namanya, Cacio e Pepe menggunakan keju pecorino dan lada hitam sebagai bahan utamanya. Biasanya saus ini disajikan dengan spageti, pasta atau tonnarelli. Keju parut yang meleleh bercampur sedikit merica akan menimbulkan kesan nikmat di lidah.
6. Amatriciana