radarmukomuko.bacakoran.co - Hari ini Senin 17 Juni 2024, mayoritas umat muslim mulai melaksanakan pemotongan hewan kurban. Seperti hal nya di wilayah Desa Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang. Jika tidak ada penambahan, jumlah hewan kurban di desa tersebut sebanyak 11 ekor sapi dan kambing. Pasalnya masih berkemungkinan ada warga yang membawa hewan kurban mereka dihari pemotongan. Kades Arah Tiga, Marius menyampaikan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, hewan kurban di desanya tetap ada. Karena memang di desa tersebut tidak pernah kosong hewan kurban. Walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak. Untuk tahun ini, jumlah hewan kurban yang terdata sebanyak 6 ekor sapi. Hewan kurban tersebut berasal dari para warga internal desa. Keseluruhan jumlah hewan kurban itupun informasinya juga sudah disampaikan kepada warga oleh pihak pengurus masjid. BACA JUGA:Daftar Peringkat FIFA 18 Negara di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, Indonesia Nyaris Juru Kun "Alhamdulillah sama seperti tahun-tahun sebelumnya, didesa kita idul adha tahun ini tetap ada hewan kurban walaupun tidak terlalu banyak,"ujarnya. Masih Kades, terkait jadwal pemotongan hewan rencananya akan langsung dilakukan setelah sholat idul adha. Apalagi panitia pemotongan juga telah dibentuk jauh sebelum hari H. Sehingga mereka telah siap bekerja. Pekerjaan panitia mulai dari melakukan penyembelihan, mengurus dan memotong daging. Kemudian memasukkan daging ke dalam kantong untuk dibagikan kepad para warga. Bahkan beberapa hari sebelum penyembelihan kurban, kupon pengambilan daging juga telah disalurkan kerumah warga. Sehingga teknis penyaluran daging kurban, warga yang memiliki kupon bisa mendapatkan daging. BACA JUGA:Marga Mulya Sakti Bakal Jadikan Nanas Sebagai Icon Desa "Inshaallah hari ini (kemarin red) setelah sholat idul adha kita bersama panitia kurban langsung melakukan pemotongan hewan dan langsung kita bagikan ke para warga,"sambungnya. Lanjut Kades, ia berharap semoga pelaksanaan penyembelihan kurban dapat berjalan lancar dan aman. Kemudian tidak ada sapi yang ngamuk atau lepas ketika hendak disembelih. Sebab jika ada sapi yang lepas tentu akan dapat membahayakan. Maka dari itu Kades mengimbau para panitia tetap kompak. Selain itu pastikan hewan kurban diikat dengan kuat sebelum disembelih. "Muda-mudahan proses penyembelihan hewan kurban berjalan lancar tidak ada sapi yang ngamuk ataupun lepas,"demikian Kades.*
Kategori :