KORAN DIGITAL RM - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mukomuko Bengkulu, saat ini mulai merealisasikan kegiatan fisik yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2024. Salah satu kegiatan yang sudah mulai digeber saat ini yaitu pembangunan rehabilitas irigasi sungai payang 2 tepat di areal persawahan Sungai Pele wilayah Desa Talang Buai Kecamatan Selagan Raya. Yaitu pembangunan bendungan 15 meter, dan bangun irigasi di persawahan dengan panjang 200 meter. Selasa,(4/6) Minggu lalu mereka melaksanakan titik nol. Sebagai tanda bahwa kegiatan pembangunan rehabilitas irigasi senilai Rp 992.466000 itu mulai dikerjakan oleh pihak kontraktor. Dinas PUPR selaku dinas teknis sangat berharap pengerjaan pembangunan rehabilitas irigasi itu harus dikerjakan sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditetapkan, dan selesai tepat waktu.
BACA JUGA:Cara Merebus Daging Agar Empuk Tanpa Panci Presto
BACA JUGA:Alami, Segar Dan Sehat Berikut Ini Manfaat Cincau Hijau Bagi Tubuh
Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah, melalui Kabid SDA, Bambang Farianto, saat dikonfirmasi mengatakan, sesuai dengan usulan dari kelompok tani setempat. Tahun 2024 ini memang ada 1 paket pembangunan rehabilitas irigasi di sungai payang 2 wilayah Desa Talang Buai Kecamatan Selagan Raya. Sesuai dengan kesiapan pihaknya dari Dinas PUPR Mukomuko. Saat ini pembangunan irigasi tersebut sudah mulai dikerjakan oleh pihak kontraktor yang menjadi pemenang lelang paket pekerjaan. Yaitu CV. Yoga Group Bersaudara. "Titik nol kegiatan pembangunan irigasi tersebut sudah kita dilaksanakan tanggal 4 Juni 2024 Minggu lalu. Kemarin alat Excavator sudah masuk ke lokasi pekerjaan," kata Bambang saat dihubungi melalui telepon seluler Rabu,(12/6) kemarin.
Sesuai jadwal dan waktu pelaksanaan dilanjutkan Bambang, waktu pengerjaan pembangunan rehabilitas irigasi tersebut berlangsung selama 5 Bulan. Terhitung mulai tanggal 4 Juni 2024 hingga tanggal 31 Oktober 2024 mendatang. Pihaknya dari Dinas PUPR Mukomuko berharap crew dari CV. Yoga Group Bersaudara yang mengerjakan kegiatan tersebut bisa menuntaskan pekerjaan ini tepat waktu. Kemudian kualitas dan mutu bangunan yang dikerjakan juga harus sesuai dengan volume dan spesifikasi yang sudah ditetapkan. "Waktu pengerjaan kegiatan tersebut selama 5 bulan. Mulai tanggal 4 Juni 2024 dan selesai tanggal 31 Oktober 2024 mendatang. Kita minta pengerjaan harus sesuai dengan spesifikasi dan selesai tepat waktu," tegas Bambang.
BACA JUGA:Terkenal Dengan Makanan Ekstrimnya, Berani Coba 11 Makanan Thailand Ini?
BACA JUGA:Laptop Kamu Tiba-tiba Blank? Jangan Panik Coba Trik Berikut Ini
Ditambahkannya, untuk masyarakat Desa Talang Buai khususnya petani di areal Sungai Payang 2, diminta mensupport dan mendukung pengerjaan rehabilitas irigasi ini. Dengan cara bersabar dan menunda dulu menggarap persawahan hingga pembangunan rehabilitas irigasi ini selesai 100 persen dan serah terima. Pihaknya juga minta Kades Talang Buai dan kelompok tani memberikan imbauan kepada petani setempat agar mendukung pekerjaan ini. Penundaan tersebut untuk kebaikan kedepan. "Ya, kita mengimbau para petani untuk menunda dulu turun ke sawah selama pengerjaan rehabilitas irigasi ini berlangsung. Kita juga minta Kades dan kelompok tani setempat memberikan imbauan kepada petani. Kemudian kita juga minta para petani mendukung kegiatan pembangunan irigasi ini. Sehingga pengerjaan bisa selesai tepat waktu," tutupnya.*