KORAN DIGITAL RM – Sebanyak 10 dari 25 persen anggaran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tirta Mulya, Kecamatan Air Manjuto diperuntukan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Oleh sebab itu, realokasi 15 persen dari anggaran BLT-DD tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan fisik berupa rabat beton Jalan Usaha Tani (JUT). Rencana pengoralan JUT ini merupakan hasil Muswarah Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2023 yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Dimana saat ini tim teknis desa menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk JUT tersebut. BACA JUGA:Kelompok Tani Tirta Makmur Diberi Pelatihan Kades Tirta Mulya, Supriyanto menyampaikan, anggaran BLT-DD Tirta Mulya tahun ini sebanyak 10 persen untuk para KPM. Sehingga anggaran BLT-DD masih tersisa 15 persen. Oleh sebab itu, dalam musyawarah perubahan APBDes 2023 beberapa waktu lalu, disepakati realokasi anggaran 15 persen tersebut untuk pengoralan JUT. Pasalnya akses JUT tersebut selama ini kondisinya masih tanah. Sehingga saat hujan, permukaan menjadi licin dan berlumpur. Maka tak jarang petani mengeluhkan jalan tersebut. “Realokasi anggaran 15 persen BLT-DD Tirta Mulya akan dimanfaatkan untuk pengoralan JUT,”ujar Kades. Masih Kades, sekarang tim teknis sedang menyusun RAB untuk pengoralan JUT terebut. Selain itu, pihak desa juga tengah melakukan pengajuan pencairan tahap tiga. Sehingga jika anggaran telah cair dan masuk ke rekening kas desa (RKD) pengerjaan langsung dilakukan. BACA JUGA:TP PKK Provinsi Bengkulu Melakukan Supervisi di Tirta Mulya Kemudian, untuk pelaksana pembangunan masih sama seperti kegiatan fisik yang lain tetap dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK). Maka Kades meminta TPK sebagai perpanjangan tangan pemerintah desa supaya mengerjakan pembangunan dengan maksimal. Pasalnya JUT ini sangat dibutuhkan oleh petani. Selain itu pengoralan ini sebagai bentuk penguatan akses ketahanan pangan. “Kita tetap mengimbau TPK dan para pekerja agar melaksanakan pembangunan semaksimal mungkin,”tambahnya. Selain itu, Kades juga tetap meminta dukungan dan pengawasan dari para warga supaya pelaksanaan pembangunan bisa berjalan lancar. Maka jika ada masukan ataupun saran selama pembangunan berlangsung silahkan sampaikan ke pemerintah desa agar bisa dikoordinasikan dengan TPK. Jangan sampai ketika pengerjaan telah selesai baru ada masukan dari para warga. BACA JUGA:KPU Minta Pemerintah Daerah Tentukan Lokasi Pemasangan APK Secara Mendetail “Seluruh program pembangunan desa untuk kita bersama, maka kami tetap meminta seluruh elemen desa ikut mendukung dan mengawasi pembangunan ini,”tutupnya.*
Kategori :