Ikuti Cara Ini, Bibit Cabai Anda Dijamin Cepat Tumbuh Dan Berbuah Lebat

Minggu 02 Jun 2024 - 06:59 WIB
Reporter : Irma
Editor : Ahmad Kartubi

 

radarmukomuko.bacakoran.com-Di balik rasanya yang pedas, ternyata cabai mempunyai banyak kandungan nutrisi yang sangat baik untuk tubuh Anda. Tentu saja tidak hanya sekedar melengkapi ka ndungan nutrisi dalam tubuh saja, kandungan nutrisi pada cabai juga memiliki banyak kegunaan lainnya. Mulai dari kesehatan hingga kecantikan. 

Kandungan gizi pada cabai: Kalori; Sodium; Kalium; karbohidrat; Serat; proteinnya; kalsium; Magnesium; Besi; Vitamin A, B6, B12, C dan D. Berkat ketersediaan nutrisi yang melimpah danbanyaknya pecinta makanan pedas, sektor makanan pedas dan jajanan semakin booming. Dan tentunya hal ini juga mendatangkan keuntungan yang sangat tinggi bagi para petani cabai, kita bisa meniru cara menanam cabai di rumah.

1. Pilih bibit cabai yang berkualitas

Hal pertama yang perlu kita perhatikan saat menanam cabai agar cepat berbuah adalah memilih benih cabai yang berkualitas baik. Ada banyak cara mendapatkan bibit cabai yang hampir sama dengan cara menanam jamur. Bibit cabai bisa kita peroleh dengan cara membeli di toko atau langsung dari penanam cabai, dan kita juga bisa mendapatkan bibit dengan mengambil langsung dari buahnya.

Jika ingin mendapatkan bibit Cara memetik cabai pastikan induk cabainya dari kualitas bagus, daunnya tebal, buahnya banyak. Saat memasuki tahap berbuah, pilihlah cabai yang sudah sangat tua dan kulit luarnya berwarna merah mengkilat. Jangan mengambil paprika busuk.

2. Mengeluarkan biji cabai dari buahnya

Potong buah cabai menjadi dua, lakukan dengan hati-hati karena selain dapat melukai tangan, potongan yang tidak tepat juga dapat merusak biji cabai yang ingin dijadikan benih. . Jika sudah, buang biji cabai yang ada di dalamnya. Pilihlah benih yang berada di tengah karena merupakan benih yang paling baik dibandingkan dengan benih yang berada di ujung.

3. Menjemur Biji Cabai

Yang selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah menjemur biji Cabai di bawah sinar matahari. Kita bisa menggunakan tray atau nampan untuk proses ini.

4. Memilih Bibit Cabai

Sebelum memulai proses penyemaian benih cabai, kami memilih benih cabai yang berkualitas dengan potensi pertumbuhan terbaik dan memisahkan benih yang tidak layak untuk dijadikan benih. Caranya, masukkan biji cabai ke dalam larutan nutrisi atau air mineral biasa, biarkan semalaman dan lihat keesokan harinya. Bibit cabai yang tenggelam bisa kita gunakan sebagai bahan tanam, sedangkan benih yang terapung pasti tidak bisa biji karena berlubang.

5. Mulai Menanam 

Jika kita mempunyai benih cabai yang bagus, kita bisa mulai menyemainya terlebih dahulu untuk mendapatkan benih cabai yang berkualitas. Cara perkecambahan benih cabai yang cepat adalah dengan menggunakan media semai berupa tanah yang dicampur dengan sekam padi dan pupuk kandang. Perbandingannya adalah 2:1:1

Taburkan benih pada media tanam dan tutupi sedikit dengan campuran tanah hingga tertutup seluruhnya. Letakkan di ruangan yang remang-remang dan tutupi permukaan rak semai dengan kain berlubang besar berwarna hitam. Dalam waktu sekitar 3 sampai 5 hari, tunas pada benih akan muncul dan tunggu sampai tunas mencapai tinggi sekitar 5 sampai 10 cm baru bisa dipindahkan ke media tanam.

Kategori :