radarmukomuko@gmail.com - Tape singkong merupakan salah satu pangan hasil fermentasi yang memiliki rasa manis, sedikit asam dan sedikit mengandung alkohol dan berair. Tape singkong dengan perendaman sari buah nangka (SBN) diolah untuk mengembangkan pemanfaatan buah nangka yang umumnya mengandung senyawa fenolik dari golongan flavonoid.
Berikut bahan-bahan dan cara memasak tapai singkong. Bahan-bahan: -2 kg singkong -2 keping ragi tape (bisa dibeli di pasar, harganya Rp 500 Rupiah). Cara membuatnya: -Yang kita butuhkan hanyalah singkong dan ragi tape. Siapkan juga sebuah wadah bertutup rapat. Boleh dialasi daun pisang boleh tidak ya. -Silahkan pilih singkong yang bagus, tandanya kulitnya masih pink dan ungu. -Kupas singkong dan potong-potong sekitar 5-10cm. Selanjutnya cuci bersih dengan air mengalir. -Kukus singkong sampai matang sekitar 20menit sambil sering di cek dan tusuk menggunakan garpu kalau gampang keluar garpunya berarti sudah matang. -Jika singkong dirasa sudah matang maka biarkan singkong dingin. -Kemudian haluskan ragi tape. Cukup taruh diplastik lalu digerus atau di tekan-tekan menggunakan punggung sendok sampai halus. -Siapkan wadah, taburi alasnya dengan ragi pake cara diayak. Tata singkong (ingat jangan pake tangan) taburi dengan ragi kembali. -Lalu tata singkong lagi dan taburi ragi lagi dan lakukan sampai habis. Jika ragi gak kepake semua gak masalah, asalkan menaburinya rata. -Tutup rapat wadah. Simpan ditempat yang hangat dan biarkan selama 2-3 hari. Inilah proses fermentasinya. Catat jangan dibuka selama proses permentasi berlangsung. -Setelah 2 atau 3 hari bisa dicek apakah tape sudah jadi atau belum. Disesuaikan dengan selera ya. Ada yang suka tape asam dan ada juga yang suka manis. Namun makin lama fermentasi maka akan semakin asam tapenya. -Maka saran dari kami proses permentasi cukup 2 hari supaya tapainya manis dan tidak terlalu asam. Demikian semoga bermanfaat.
Kategori :