KORAN DIGITAL RM - Pembangunan 1 titik sumur bor yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Air Rami, Kecamatan Air Rami akhirnya rampung dikerjakan pada Selasa, 21 Mei kemarin.
Realisasi pembangunan sumur bor merupakan pembangunan fisik dana desa (DD) Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahap 1 tahun anggaran 2024 dengan anggaran dana sebesar Rp 75.774.017,-. Pengadaan sumur bor berlokasi di Pasar Sabtu, Desa Air Rami.
BACA JUGA:Jumat Dini Hari, Toko Milik Warga Desa Air Rami Terbakar
BACA JUGA:Harga Jengkol Meroket Tembus Segini
Pengadaan sumur bor merupakan usulan dan musyawarah warga karena kurangnya akses air bagi warga Desa Air Rami terutama yang berlokasi di sekitar pembangunan. Walau sebelumnya telah dibangun 1 unit sumur bor dilokasi tersebut, namun sumur bor mengalami kerusakan diakibatkan amblasnya bagian dalam sumur dikarenakan adanya getaran gempa bumi dan alat berat yang bekerja di seputar lokasi.
Dengan demikian, pembangunan sumur bor dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan air warga dengan jumlah pengguna sebanyak 123 kepala keluarga (KK). Pembangunan rampung diselesaikan dalam waktu pengerjaan 30 hari oleh Tim pelaksana kegiatan (TPK).
Kepala Desa Air Rami Khairani menyebutkan, pembangunan sumur bor menjadi kebutuhan warga terlebih di lokasi Pasar Sabtu sumur bor sebelumnya mengalami kerusakan. Dan saat ini pengadaan sumur bor baru telah dapat disalurkan kepada warga untuk mencukupi kebutuhan air.
BACA JUGA:Kamu Suka Olahraga Bola Voli? Berikut Ini Sejarah dan Aturan Bermain Bola Voli
BACA JUGA:Heboh Lagi, Isu Tuyul di Sido Makmur, Pemiliknya di Luar Desa?
“Alhamdulillah saat ini sumur bor yang baru telah dapat digunakan dan disalurkan kepada warga di sekitar lokasi, sebelumnya debit air telah kami uji coba dan Alhamdulillah aman,” ujar Khairani.
Sementara itu, Ketua TPK Joni Asni mengungkapkan dengan rampungnya pembangunan sumur bor warga setempat dapat terpenuhi kebutuhan air bersih dengan maksimal.
“Harapannya sumur bor bisa untuk dinikmati oleh masyarakat setempat yang selama ini belum terpenuhi air bersih yang maksmial. Dengan selesai nya sumur yang baru diharapkan dapat nikmati dan dijaga,” ungkap Joni As.*