Gurita Dumbo
Dikenal sebagai gurita dumbo atau Grimpoteuthis. Gurita ini pertama kali ditemukan sekitar tahun 1883. Namun, spesimen selanjutnya baru teramati hingga ditemukan kembali pada tahun 1990-an. Gurita jenis ini berukuran lebih kecil, sekitar 20 hingga 30 cm. Tubuhnya berbentuk jelly, berguna bagi gurita yang hidup di lingkungan bertekanan tinggi.
Gurita dumbo tampak seperti binatang yang memiliki telinga. Bagian tubuh yang menyerupai daun telinga adalah sirip gurita. Gurita dumbo memiliki panjang sekitar 30 cm dan hidup di kedalaman 3.962 meter di Palung Mariana.
Gurita teleskop
Hewan langka selanjutnya yang ada di palung ini adalah gurita transparan atau tidak berwarna. warna. Gurita ini memiliki 8 lengan transparan dengan ukuran yang sama dan matanya berbentuk tabung.
Gurita jenis ini ditemukan pada tahun 1885 oleh Dr. William Evans Hoyle. Gurita ini tergolong langka karena hanya diketahui segelintir ilmuwan dan masyarakat.
Hewan ini hidup di kedalaman 1.981 meter di parit ini. Mereka mempunyai cara berenang secara vertikal yaitu naik turun atau sebaliknya, dan gerakan tersebut membuat gurita berbadan transparan mampu bertahan melawan predator.
Ikan Seadevil
Hewan pertama yang ditemukan saat memasuki ini depresi adalah ikan yang menakutkan. Salah satunya adalah ikan laut yang memiliki lampu di dekat kepalanya untuk menarik mangsa mendekat. Selain itu, lampu di kepalanya menjadi keunggulan yang membantunya hidup nyaman di dasar laut yang gelap gulita.
Hiu Megalodon
Hewan berikutnya yang ada di parit ini adalah hiu megalodon. Hewan ini konon ada dan hidup di laut terdalam di dunia. Selain itu, terdapat mitos yang sering disebutkan para pengamat bahwa di Palung Mariana, hiu megalodon masih hidup dan bersembunyi dengan damai. Meski sudah dinyatakan punah, besar kemungkinan spesies hiu purba ini masih ada. Ada juga yang panjangnya puluhan meter dan beratnya ratusan ton. Begitu banyak peneliti menghadapi tantangan untuk membuktikan hiu purba masih hidup di perairan sekitar Palung Mariana. Namun penelitian ini tentunya tidak dilakukan sembarangan karena berbahaya dan membawa resiko kematian bagi peneliti.
Deep Sea Dragonfish
Selain ikan anglerfish ada juga Deep Sea Dragonfish dalam.Ikan ini merupakan predator yang hidup di perairan dalam. Ikan ini mempunyai cahaya tersendiri untuk menarik mangsanya.
Cacing zombie atau Osedax
Cacing zombie adalah cacing yang hidup berkelompok di palung ini. Mereka akan memakan tulang dan bangkai ikan paus atau hewan yang mati di laut yang gelap. Selain itu, mereka juga menggunakan jaringan akar khusus untuk mengebor tulang paus atau hewan laut yang mati di bawah laut.
Ikan dengan kepala transparan