radarmukomukobacakoran.com - Pusat Latihan Gajah (PLG) Seblat menjadi salah satu tempat wisata di Bengkulu, dibuka pada bulan Oktober 1992 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 1. Nomor 658/Kpts-ll/1995 tanggal 8 Desember 1995 luasnya sekitar 6.800 hektar dan merupakan bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Selain menjadi tempat perlindungan bagi sekitar 200 ekor gajah liar Sumatera, PLG Seblat juga menjadi habitat sejumlah spesies flora dan fauna langka khas Pulau Sumatera.
Pusat Latihan Gajah (PLG) Seblat merupakan salah satu pusat konservasi gajah kelima setelah Way Kambas Lampung di Indonesia. Pusat konservasi gajah lainnya adalah Way Kambas di Lampung, Sebokor di Sumatera Selatan, Lhokseumawe di Aceh dan Sebangau di Riau. Untuk menuju pusat pelatihan gajah tidak terlalu sulit. Kawasan PPG Seblat dapat diakses dari berbagai arah. Jika wisatawan berangkat dari kota Bengkulu, harus menempuh perjalanan sekitar 150 km menuju Air Muring, sebelah utara Bengkulu. Di kawasan PLG Seblat, pengunjung akan mendapatkan akses ke berbagai jenis atraksi gajah dan dapat membuat pengunjung tersenyum melihat kelucuan atraksi gajah tersebut. Para pelatih gajah telah melatih gajah liar menjadi hewan yang jinak dan cerdas, mampu memahami instruksi manusia. Anda pasti akan terkejut melihat gajah-gajah ini mampu melakukan trik-trik seru seperti mengangkut orang, menari disko, karangan bunga, membawa bendera, menebak angka atau huruf, bermain sepak bola, jalan-jalan, main mata dengan gajah, gajah jantan memegang payung dan gajah, pelukan gajah, dan aktivitas seru lainnya. Pengunjung dapat melihat bunga khas provinsi Bengkulu yaitu bunga Rafflesia (Rafflessia arnoldi). Selain itu pengunjung juga dapat menjumpai satwa langka seperti tapir, rusa, badak sumatera, harimau loreng sumatera, kucing emas, kambing liar, ular, siamang, burung cincin, kera ekor pendek, dan masih banyak lagi jenis burung lainnya (rangkong, nuri dan pergam), ayam hutan, elang, dan lain-lain.*
Kategori :