Yuk, Kenali Ciri Bibit Sawit, Jangan Salah Lagi Ketika Ingin Mengganti Tanaman Lama, Kenali Perbedaannya

Senin 08 Apr 2024 - 09:39 WIB
Reporter : Fahran
Editor : Ahmad Kartubi

radarmukomukobacakoran.com - Sawit merupakan tanaman industri yang menghasilkam minyak industri maupun minyak bahab bakar atau biasa di sebut biodiesel.

Sebagian masyrakat Indonesia sudah memilki kebun sawit.

Sehingga pohon sawit sering kita jumpai di mana saja sepanjang jalan  baik sawit milik perkebunan ataupun perorangan.

Namun yang disesalkan masih ada saudara kita memilki kebun tapi tidak menghasilkan buah yang sesuai harapkan, dikarenakan  bibit yang di tanam sumbernya asalan.

Sehingga ketika pohon sawit sudah produksi namun, hasil jauh dari harapan.

Untuk  Itu, Sebelum salah  lagi alangkah baiknya baca artikel ini agar dapat menambah wawasan baru.

Kelapa sawit merupakan tanaman yang berasal dari afrika, yang awal mulanya masuk ke indonesia oleh belanda yang membawa biji sawit dan di tanam di kebun raya bogor.

Setelah diuji coba di beberapa daerah di Indonesia ternyata sawit dapat tumbuh dengan subur dan baik.

Sehingga sejak tahun 1910 sawit dibudidayakan secara komersial dan meluas di daerah Sumatera.

Pohon sawit dapat tumbuh di daerah tropis karena memiliki curah hujan yang tinggi, mangka dari itu kelapa sawit bisa tumbuh dengan baik di indonesia. 

Ada 3 jenis kelapa sawit yang paling umum dibudidayakan yaitu Dura, Pisifera, dan Tenera. 

Di antara ketiga ini memiliki karakteristik yang berbeda. Begitu pula dengan kelebihan dan kekurangan kelapa sawit tersebut juga tidak sama.

Berikut perbedaan antara kelapa sawit dura dan tenera

Varietas Dura

Jenis ini biasanya di gunakan dalam program pemuliaan bibit kelapa sawit. 

Jenis ini tidak cocok dibudidayakan untuk kepentingan bisnis dikarenakan lapisan daging buah yang dimilikinya tipis sehingga kandungan minyak di dalamnya sedikit. 

Buahnya sudah dipenuhi bijinya yang berukuran cukup besar. Selain itu, lapisan cangkangnya pun berukuran cukup tebal berkisar antara 5-8 mm.

Zat azela homozigot inilah yang membuat lapisan pada cangkang sawit dura memiliki ukuran yang tebal. 

Walaupun begitu kelebihan kelapa sawit dura memiliki ukuran yang paling besar di banding dengan jenis lainnya. 

Ukuran ini percuma sebab didominasi oleh cangkang, cangkang sawit yang besar juga mempunyai resiko untuk dapat merusak mesin pengolahan.

Berikut ini ciri-ciri dari kelapa sawit dura, antara lain :

1. Buahnya berukuran relatif besar

2. Memiliki cangkang yang tebal sekitar 5-8 mm

3. Ketebalan daging buah sangat tipis hanya sekitar 30-50%

4. Daging buah mengandung minyak dengan kadar yang sedikit

5. Ukuran bijinya pun cukup besar

Varietas Tenera

Kelapa sawit tenera adalah jenis varietas kelapa sawit yang bersifat unggul. 

Karena merupakan hasil perkawinan silang antara kelapa sawit dura dan kelapa sawit pisifera, maka karakteristik buah kelapa sawit tenera merupakan gabungan dari kedua indukannya. 

Diameter buah sawit tenera berukuran sedang di tengah-tengah antara dura dan pisifera. Lapisan cangkang yang dimilikinya pun sedang-sedang saja sekitar 0,5-4 mm. Begitu pula dengan ukuran bijinya.

Ciri-ciri kelapa sawit tenera yaitu :

1. Buahnya memiliki diameter yang sedang

2. Mengandung lapisan serabut buah

3. Lapisan tempurungnya sekitar 0,5-4 mm

4. Lapisan daging buahnya cukup tebal

5. Tanaman mampu menghasilkan TBS  yang banyak

Indonesia menjadi salah satu penghasil minyak sawit terbesar di dunia. 

Tanaman ini tergolong ke dalam family palmae penghasil minyak sawit yang kaya merupakan salah satu sumber minyak nabati di dunia.

Meskipun indonesia menjadi negara penghasil minyak terbesar, Akan tetapi kelapa sawit tidak berasal dari indonesia maupun malaysia.*

Sumber : tanahkaya.com dan blog.tokotanaman.com

https://tanahkaya.com/kelapa-sawit/

https://blog.tokotanaman.com/ciri-ciri-kelapa-sawit-dura-psifera-dan-tenera/

Tags :
Kategori :

Terkait