Sejarah Buruk di Mukomuko, ADD Tidak Cair Menjelang Lebaran

Jumat 05 Apr 2024 - 19:19 WIB
Reporter : SAHAD
Editor : SAHAD

radarmukomukobacakoran.com - Idul Fitri 1445 H, akankah menjadi sejarah buruk di Kabupaten Mukomuko. Dimana ada ratusan perangkat dari puluhan desa yang terancam tidak menerima gaji sebelum lebaran. Pasalnya hingga memasuki masa libur cuti lebaran, Alokasi Dana Desa (ADD) belum cair. Dengan kata lain, Kades, perangkat desa, dan lembaga-lembaga di desa belum terima gaji sebelum lebaran.

Ketua Persatuan Perangkat Desa Seluruh Indonesia (PPDI) Kabupaten Mukomuko, Ahmad Royadi, SH alias Roy, mengaku menerima banyak keluhan dari perangkat desa. Perangkat desa mengadu karena ADD tidak kunjung cair. Dan itu berdampak terhadap belum diterimanya hak berupa gaji.

‘’Banyak kawan-kawan yang mengadu, karena ADD belum cair. Kami terancam tidak pegang uang saat lebaran,’’ ujar Roy.

Ia mengatakan, tahun ini menjadi sejarah buruk di Kabupaten Mukomuko, terkait pencairan ADD. Selama ini ADD selalu cair menjelang Idul Fitri. Meskipun banyak pihak yang bekerja ekstra keras. Tidak jarang, proses pencairan butuh waktu berjam-jam, bahkan hingga dini hari.

‘’Kalau ADD benar-benar tidak cair hingga lebaran, ini menjadi sejarah buruk, di Kabupaten Mukomuko,’’ tambah Roy.

BACA JUGA:30 Warga Mukomuko Ikut Program Mudik Gratis Program Polres Mukomuko

Roy mengatakan, dirinya selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Abdiyanto, SH, M.Si, CLA. Hasilnya kata Roy, Pemda akan menyelesaikan proses administrasi di Badan Keuangan Daerah (BKD). 

‘’Pak Sekda bilang, proses administrasi selesai pada hari Jumat. Yang menjadi masalah adalah, ketika administrasi selesai, bank sudah tutup,’’ ungkap Roy.

Terpisah, Kasi Kesejahteraan, Desa Talang Medan, Kecamatan Selagan Raya, Sutrianto, juga mengaku kecewa dengan pemerintah daerah. Ia mengatakan penandatanganan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sudah dilakukan pada Selasa 2 April 2024. Hanya saja, hingga Jumat 5 April, rekening masih kosong.

‘’Bagaimana BKD, ini masih bank tutup pada hari Jumat, uang belum masuk rekening. Itu berarti kami belum menerima gaji sejak Januari hingga April,’’ kata Sutrianto dengan nada kesal.

BACA JUGA:Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pemda Imbau Seluruh Desa Pasang “Gembing Gimbo”

Ia menambahkan, pihaknya mungkin tidak terlalu kecewa, jika hal ini terjadi kepada seluruh desa. Yang menjadi masalah, kata Sutrianto, desa lain ADD-nya cair, sedangkan Talang Medan tidak.

‘’Kalau semua desa tidak cair, mungkin nggak masalah. Yang kecewa karena, sebagian sudah cair, kenapa kami nggak,’’ papar Sutrianto.

Sementara itu, Kepala BKD Kabupaten Mukomuko, Eka Tri Rosanti, menjelaskan pada Jumat 5 April, seluruh berkas ADD harus selesai di BKD. Selanjutnya tinggal pencairan di Bank Bengkulu. Ia mengatakan pihak Bank Bengkulu akan melayani hingga selesai.

‘’Kami akan proses seluruh berkas hingga selesai hari ini (Kemarin, red). Dan pihak BPD juga akan siap hingga selesai juga, seperti tahun-tahun sebelumnya,’’ demikian Eva.*

Kategori :