KORAN DIGITAL RM - "Selamat tinggal sinyal lemot" itulah kira-kira kalimat yang disampaikan oleh warga Sido Makmur dan Pondok Makmur, Kecamatan Air Manjuto dan sekitarnya.
Sejak 5 hari terakhir, telah beroperasi tower Telkomsel yang ada di Rt 1, Dusun II, Desa Sido Makmur. Dan sejak saat itu, sinyal telpon tinggi, tidak susah (Lemot, red).
Peningkatan kualitas sinyal ini menjadi hal yang sudah lama dinantikan masyarakat. Selain komunikasi yang lancar, peluang usaha juga semakin besar.
Sudah bukan rahasia lagi, bahwa banyak usaha kecil yang sangat tergantung dengan lancarnya komunikasi.
BACA JUGA:Terbukti, Tanaman ini Mampu Menyaingi Hasil Kebun Sawit
BACA JUGA:Ongkos Travel Bengkulu-Mukomuko Naik
Salah satu contoh, ketika ada warga panen kacang tanah, untuk penjualan cukup melalui media sosial, Facebook. Begitu juga dengan pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) bisa promosi dagangan melalui media sosial.
Salah seorang pelaku UMKM, Tumirah, mengatakan, selama ini media sosial, Facebook, memiliki peran penting dalam usahanya. Melalui Facebook, barang dagangan dipromosikan. Semakin bagus sinyal HP, maka semakin mudah juga, berpromosi.
"Kita nggak bisa lepas dari media sosial. Dan sinyal menjadi hal yang sangat penting. Kalau sinyal buruk, komunikasi sulit. Alhamdulillah, sekarang sinyal sudah tambah bagus. Mudah-mudahan saja bisnis (Kecil-kecilan, red) ini semakin lancar juga," ungkap Tumirah. Hal senada disampaikan oleh warga lainnya, Rasita. Ia mengatakan, selama ini ada usaha kecil-kecilan. Jualan sayur masak. Salah satu sarana promosi adalah Facebook. Masalah yang kerap dihadapi adalah sinyal lemot. Sehingga informasi yang disampaikan melalui Facebook lambat diterima oleh konsumen.
BACA JUGA:Pasar Ramadhan Lubuk Sanai Tiga, Lokasi Berburu Takjil
BACA JUGA:Titik Nol, Desa Sumber Makmur Mulai Kebut Pembangunan Fisik
Kadang juga sebaliknya, informasi atau pesanan dari konsumen lambat diterima.
"Kadang saya mendapat komplain dari pelanggan. Karena pesanan tidak dianter. Setelah dicek, pesan lambat masuk karena sinyal lemot," demikian Rasita.*